SuaraMalang.id - Berbagai kalangan menggelar upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77 ini. Mulai dari kantor-kantor pemerintahan, perusahaan, masyarakat di dusun-dusun, sampai organisasi masyarakat.
Bahkan partai politik pun menggelar kegiatan serupa. Upacara ini digelar dengan berbagai cara dan dalam bentuk apapun yang bisa mengekspresikan pemikirannya. Di Pasuruan Jawa Timur misalnya, DPC PDI Perjuangan menggelar upacara di lapangan bekas galian C.
Pengurus partai memilih upacara di Tebing Cinalas Desa Jurangpelen Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi, ternyata punya pemikiran sendiri soal lokasi tersebut.
Ia mengatakan jika PDI Perjuangan ini menginginkan agar problem lingkungan di Kabupaten Pasuruan bisa teratasi. Tak hanya itu hal ini diharapkan area-area bekas tambang yang sudah tidak dipakai bisa cepat direklamasi, bukan malah ditinggal dan dibiarkan tidak terurus.
Baca Juga: Tak Punya Lapangan, Warga Dusun di Pasuruan Ini Upacara HUT Kemerdekaan di Tengah Jalan
"Selain sisi nasionalisme, problem lingkungan juga kita sorot. Kita ingin bekas-bekas tambang ini cepat direklamasi. Sebab, kalau tidak cepat direklamasi akan membahayakan ekosistem lingkungan dan rawan terjadi bencana longsor," ujarnya, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (17/08/2022).
Upacara itu diikuti ratusan kader partai berlambang banteng dengan moncong putih itu sambil mengibarkan Bendera Merah Putih berukuran raksasa.
Mulai dari jajaran struktural DPC, jajaran Fraksi di DPRD, Pengurus PAC dan Ranting Kecamatan Gempol turut serta memeriahkan upacara. Bendera berukuran 17×20 ini terbentang di atas tebing Cinalas.
Andri Wahyudi mengatakan hal ini sebagai rasa syukur. Tak hanya itu pengibaran ini juga momentum kebangkitan masyarakat setelah Covid-19.
"Dengan tema nasional pulih lebih cepat bangkit lebih kuat ini memberikan semangat yang luar biasa setelah pandemi Covid-19. Sehingga, kita PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan memilih mengibarkan bendera berukuran raksasa di atas tebing dalam upacara untuk memperingati HUT ke-77 RI ini," ujarnya.
Baca Juga: Enggak Kapok Jatuh di Lubang Sama, Yoyok Dijebloskan Penjara Lagi Kasus Curanmor
Berita Terkait
-
Mengintip Keindahan Gunung Tanggung: Solusi Hiking Kalau Minim Libur!
-
Pilu, Kisah Lansia di Pasuruan Tak Bisa menggauli Istri Barunya Gegara Testis Hilang
-
Suaminya Viral Setelah Ditangkap Karena Curi Susu Anak, Istri : Sebenarnya Sih Malu
-
Beri Kode Keliling Jatim, Cak Imin Disentil Mampir ke Kota Pasuruan?
-
Viral Pria di Pasuruan Dikunci di Dalam Minimarket, Kok Bisa?
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama
-
Survei Pilwali Malang Sepekan Jelang Coblosan, 3 Paslon Bersaing Ketat
-
Wonosari Malang Porak-poranda Diterjang Angin Kencang