SuaraMalang.id - Kota Pasuruan masuk ke level I PPKM setelah sebelumnya naik peringkat ke lebel II. Ini ditandai dengan banyaknya warga Kota Pasuruan yang melakukan vaksinasi booster.
Seperti disampaikan Wali Kota Pasuruan Saifulah Yusuf ( Gus Ipul ). Ia memastikan turunnya status ini akibat sadarnya masyarakat terhadap vaksin. Saat PPKM level dua, hanya 13 persen warga yang melakukan vaksinasi booster.
Gus Ipul juga menggalakkan jemput bola vaksinasi dengan mendatangi rumah warga alias door-to-door. Sehingga masyarakat bisa langsung melaksanakan vaksin booster.
“Saat ini sudah 30 persen warga sudah melakukan vaksin booster, sebelumnya hanya 13 persen warga yang melakukan vaksin booster. Sudah naik lebih dari 15 persen selama satu minggu ini,” katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (30/05/2022).
Baca Juga: Berita Populer Kemarin, 4 Pasien DBD Tewas di Pasuruan Sampai Peristiwa Begal Payudara
Tak hanya itu dia juga mengintruksikan bagi para pegawai negeri sipil Kota Pasuruan untuk melakukan vaksin. Sehingga pada kurun waktu satu minggu warga yang sudah melakukan vaksin mencapai 30 persen.
“Kami genjot vaksinansi dengan cara door-to-door ke setiap rumah warga. Kami juga galakkan di kader lingkungan dan keluarga berencana untuk melakukan vaksin,” lanjutnya.
Gus Ipul juga menjelaskan bahwa terdapat dua layanan umum vaksin booster di Kota Pasuruan. Diantaranya di Mall Poncol dan rumah vaksin.
Gus Ipul juga mengatakan setiap harinya terdapat kurang lebih 50 warga yang melakukan vaksin di mall Poncol. Sedangkan di Rumah Vaksin, warga juga tetap terus berdatangan untuk melakukan vaksinasi.
Baca Juga: Demam Berdarah Menyerang 238 Warga di Kabupaten Pasuruan, Empat Orang Meninggal
Berita Terkait
-
Berita Populer Kemarin, 4 Pasien DBD Tewas di Pasuruan Sampai Peristiwa Begal Payudara
-
Demam Berdarah Menyerang 238 Warga di Kabupaten Pasuruan, Empat Orang Meninggal
-
Biar Kapok! Maling Motor di Pasuruan Pincang Dibedil Polisi Gegara Melawan Petugas
-
Jauh-jauh dari Surabaya, Pria Benowo Ini ke Pasuruan Buat Curi Kotak Amal Masjid
-
Diduga Mengganggu Sinyal Televisi, Warga Pasuruan Bacok Dua Orang Tetangganya
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu