SuaraMalang.id - Sejumlah peristiwa jadi sorotan warga Malang dan sekitarnya kemarin, Sabtu (28/05/2022). Peristiwa itu mulai dari kasus demam berdarah dengue (DBD) hingga peristiwa kriminal.
Nah, berikut ini 4 peristiwa tersebut.
1. 4 pasien DBD tewas di Pasuruan
Empat orang meninggal akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Masyarakat diimbau waspada dan menjaga kebersihan.
Kasus kematian akibat DBD tersebut terjadi kurun waktu empat bulan terakhir. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasuruan, dr. Ani Latifah mengatakan, keempat warga meninggal ini terdiri dari anak- anak hingga orang dewasa.
Menurutnya, DBD bisa berujung kematian jika penanganannya terlambat dan indikasi gejala sakitnya tidak diketahui secara dini. Ia juga menyebut total kasus DBD sangat tinggi mencapai 238 kasus.
“Demam berdarah itu penyakit yang harus diketahui sejak dini, dan seketika wajib diobati. Kalau sudah parah baru diobati bisa terlambat dan berakibat fatal, yakni kematian,” kata Ani mengutip beritajatim.com, Sabtu (28/5/2022).
2. Kasus begal payudara di Ngawi
Anjas Nugroho Jati (25) begal payudara wanita di Jalan Raya Paron Jogorogo, Ngawi. Akibatnya, warga asal Desa Winong, Kedunggalar berurusan dengan kepolisian.
Baca Juga: Demam Berdarah Menyerang 238 Warga di Kabupaten Pasuruan, Empat Orang Meninggal
Korban aksi bejat Anjar ini disinyalir lebih dari satu dan terjadi di beberapa lokasi. Kendaraan merek Yamaha Vixion merah nopol AE 3170 KX yang digunakan terduga pelaku untuk beraksi turut diamankan polisi.
Kronologis aksi begal payudara ini berawal saat korban berinisial IF (21) warga Kecamatan Paron, Ngawi hendak pulang dari arah Paron menuju ke arah Jogorogo, Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.
Sesampainya di Jalan Paron Jogorogo masuk Desa Teguhan, Paron, Ngawi, pelaku memepet korban. Kemudian, pelaku meremas payudara korban.
3. Pikap kecelakaan di Jalur Pantura
Kendaraan pikap kecelakaan di Jalur Pantura, Paiton, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (28/5/2022). Akibatnya, seorang korban terluka dan dua meninggal dunia.
Kronologis bermula saat kendaraan pikap Daihatsu Grand Max berplat nomor polisi (nopol) N 8936 NJ yang dikendarai Imron Syamsuddin warga Dusun Mega RT01 RW01 Desa Sukodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo melaju dari arah timur ke barat.
Berita Terkait
-
Demam Berdarah Menyerang 238 Warga di Kabupaten Pasuruan, Empat Orang Meninggal
-
Baru Menikah, Pria Ngawi Ini Malah Begal Payudara Wanita Lain
-
Biar Kapok! Maling Motor di Pasuruan Pincang Dibedil Polisi Gegara Melawan Petugas
-
Jauh-jauh dari Surabaya, Pria Benowo Ini ke Pasuruan Buat Curi Kotak Amal Masjid
-
Diduga Mengganggu Sinyal Televisi, Warga Pasuruan Bacok Dua Orang Tetangganya
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025