Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 26 Maret 2022 | 07:35 WIB
Pesepak bola Arema FC Ryan Kurnia (kedua kiri) dihadang pesepak bola Persikabo 1973 Ahmad Birrul Walidain (kiri) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Kamis (24/3/2022). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp]

SuaraMalang.id - Sejumlah kabar menarik menjadi sorotan kemarin, Jumat (25/03/2022). Mulai dari dunia sepakbola dimana Evan Dimas dikabarkan menemui bos Arema FC.

Arema memang tengah melakukan perburuan pemain meski kompetisi Liga 1 2021/2022 belum usai. Adalah sosok Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana atau dikenal sebagai Juragan99 yang diketahui baru saja bertemu dengan salah seorang agen pemain, yakni Muly Munial.

Muly adalah CEO Munial Sport Group yang merupakan agen pemain papan atas di Indonesia. Ia dikenal memiliki banyak pemain di level elite kompetisi sepak bola di Tanah Air.

Dari mulai striker Dimas Drajad, Hansamu Yama, Irfan Jauhari, Andik Vermansah, Reva Adi Utama hingga Evan Dimas Darmono.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Curah di Situbondo Tembus Rp19.000 per Liter

"Terima kasih bro Juragan99 atas waktu dan diskusinya. Tetap semangat berbuat kebaikan dan mensupport Arema FC," ucap Muly, Kamis (24/3/2022).

Kemudian info lain soal bencana hidrometeorologi yang masih terjadi di sejumlah daerah. Di Situbondo Jawa Timur, hujan deras disertai angin kembali menerjang.

Akibatnya, pepohonan banyak yang bertumbangan. Bahkan pohon tumbang ada yang menimpa rumah warga hingga menyebabkan kerugian tidak sedikit.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. BPBD setempat mencatat setidaknya ada 14 titik lokasi pohon tumbang. Beberapa di antaranya tumbang di jalanan hingga menyebabkan akses jalan terganggu dan menimbulkan kemacetan.

Bencana lainnya terjadi di Banyuwangi. Hujan deras dengan durasi lama menyebabkan sungai di Kelurahan Pakis meluap. Akibatnya banjir menggenangi sawah, jalan dan permukiman warga setempat, Kamis (24/03/2022).

Baca Juga: Liga 1 Musim Ini Belum Berakhir, Arema FC Sudah Buka Komunikasi dengan Calon Pemain Baru

Hingga hari berikutnya, banjir juga masih menggenangi rumah dan sawah warga. Banjir menyebabkan para petani di daerah itu terancam gagal panen tahun ini.

Berita lain soal kasus penganiayaan siswa SMP Lanjutan Advent di Pasuruan. Polisi kemarin telah memanggil 12 saksi dalam kasus tersebut yang mayoritas merupakan pelajar SMP.

Dalam kasus kekerasan tersebut, korban DL dan FG didampingi kedua orangtuanya telah membuat laporan ke kepolisian. Polisi segera memanggil 12 saksi yang mayoritas siswa serta kepala asrama.

Hal ini seperti disampaikan Kanit Tipikor Iptu Wachid S Arief. Ia mengatakan kalau para saksi ini juga melibatkan orangtua siswa, kepala asrama, serta direktur sekolahan.

"Saat ini kami sudah memanggil 12 saksi. Saksi tersebut yakni murid, korban, orang tua korban, Kepala Asrama, dan juga Direktur Sekolah," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (25/3/2022).

Load More