Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 19 Desember 2021 | 18:43 WIB
Suasana Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang mulai dibuka kembali untuk wisatawan di Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (5/9/2020). [ANTARA FOTO/Umarul Faruq]

SuaraMalang.id - Status Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang naik menjadi level 3 Siaga. Kendati demikian, Gunung Bromo yang masih satu kawasan taman nasional tetap buka untuk kunjungan wisata.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menyatakan wilayah Bromo aman untuk dikunjungi.

Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan, dan Kehumasan TNBTS, Sarif Hidayat mengatakan, keputusan penutupan dan pembukaan wisata alam Gunung Bromo tetap berpegangan pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 67 Tahun 2021 tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.

“Wisata Alam Bromo sampai dengan saat ini belum ada kebijakan ditutup alias masih dibuka dan tidak terdampak erupsi Gunung Semeru,” ujar Sarif, mengutip dari Beritajatim.com --jejaring Suara.com, Minggu (19/12/2021).

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, Wisata Bromo Tetap Buka Normal

Namun, lanjut dia, TNBT tetap mengimbau pengunjung untuk waspada dan menaati protokol kesehatan (prokes).

“Tapi kami tetap menyampaikan terkait kewaspadaan (aktivitas Gunung Semeru), hati-hati. Tetap gunakan masker dan mengikuti arahan dan petunjuk dari petugas TNBTS,” imbuhnya.

Merujuk rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Bromo, disarankan bagi pengunjung agar tidak mendekati kawasan dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif Gunung Bromo.

“Masyarakat di sekitar kawasan Gunung Bromo pedagang, wisatawan dan pengelola wisata agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba tanpa didahului oleh gejala vulkanik yang jelas,” jelasnya.

Baca Juga: Asyik! Gunung Bromo Buka Seluruh Pintu Masuk di Jawa Timur untuk Sambut Wisatawan

Load More