SuaraMalang.id - Erupsi Gunung Semeru kembali terjadi, pada Minggu (19/12/2021). Awan panas guguran (APG) meluncur dari puncak sejauh 3 kilometer menuju Besuk Kobokan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Aktivitas gunung api memiliki ketinggian 3.676 Mdpl itu kembali meningkat dan terpantau meluncurkan awan panas guguran pukul 05.31 WIB. Peristiwa itu sempat terekam seperti pada unggahan akun instagram @lumajangsatu.
"Erupsi Semeru berupa Awan Panas Guguran (APG) 19/12/2021 jam 05.31 WIB. Tercatat di seismogram Amplitudo maksimum 20 mm, lama gempa 720 detik, jarak luncur 3 Km dari tengah di lidah lava (1500 meter dari Puncak)," tulis keterangan unggahan tersebut.
Dalam video terlihat kepulan asap membumbung di lereng Gunung Semeru. Awan panas itu terlihat meluncur dengan kecepatan tinggi.
Warga yang berada di lokasi pengambilan video ini tampak tenang dan berada di pinggir jalan melihat situasi.
Unggahan tersebut pun mendapat beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang berdoa agar seluruh masyarakat diberikan keselamatan.
"Ya Allah..pagi tdi min...," ujar @mimi***
"Terus update min .. cuma akun ini harapan kami untuk mengetahui info keluarga kami yg tinggal sekitar lereng semeru ," kata @aris***
"Ya...Allah,itu semua KuasaMu,tetapi kalo aku boleh meminta,selamatkanlah penduduk disekitar situ,juga semua petugas yang ada disitu juga serta berikanlah semuanya kesehatan selalu.Amin," tulis @aman**
Baca Juga: Penanganan Bencana Gunung Semeru, BNPB Kini Fokus Pada Pemulihan
"YaAllah berikan keselamatan untuk semuanya," kata @mangga***
"Semoga segera usai dan normal lg semerunya," ujar @yoyo***
Sementara, Kepala Subbidang Mitigasi Gunung api wilayah Barat, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani mengatakan, Gunung Semeru teramati terjadi APG dengan jarak luncur 3 kilometer arah Besuk Kobokan, pada periode pengamatan Minggu (19/12/2021) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB.
"Visual gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah nihil. Teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 3.000 meter mengarah ke tenggara. Teramati 1 kali APG jarak luncur 3 km arah Besuk Kobokan.Teramati Api diam dan sinar api pada saat visual Gunung jelas," kata Nia melalui keterangan tertulisnya, Minggu.
Status Gunung Semeru masih di level III Siaga. PVMBG tetap mengimbau agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar
-
Operasi Zebra Semeru 2025 di Malang Catat 103 Ribu Pelanggaran, ETLE Makin Diperketat!