Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 03 Oktober 2021 | 13:52 WIB
Salah satu peternak unggas di Banyuwangi [Foto: Suaraindonesia]

Supaat merasa terbebani adanya harga telur yang kian merosot, ditambah harga pakan yang mahal. Dari omzet Rp 16 juta yang didapat setiap bulannya, ia harus mengeluarkan biaya pakan Rp 13 juta per bulan.

"Apalagi harga telur sekarang turun. Terpaksa kita melakukan penekanan seminimal mungkin untuk pakan," katanya menandaskan.

Load More