SuaraMalang.id - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menargetkan status PPKM level 1 pada November 2021. Program vaksinasi terus dioptimalkan supaya target penurunan level tercapai.
Ya, Pemkab Banyuwangi mengupayakan pelaksanaan vaksinasi sebanyak 14 ribu dosis setiap harinya.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan, wilayahnya bisa dikatakan sudah berada pada PPKM level 1 berdasar asesmen Kementerian Kesehatan.
"Namun pada Inmemdagri ada tambahan indikator yang menjadi syarat suatu wilayah bisa masuk dalam level 1. Yakni capaian vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen dari seluruh sasaran dan vaksinasi lansia 60 persen," katanya mengutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Rabu (29/9/2021).
Baca Juga: DPRD Banyuwangi: Tangkap Pelaku Pemotongan BLT UMKM
Dijelaskannya, Kabupaten Banyuwangi menyandang status zona kuning berdasar informasi Covid-19 dari halaman website Pemprov Jatim. Sementara untuk tingkat kesembuhan mencapai 87,23 persen dengan rasio penularan rendah.
Terdata di website informasi Covid-19 Pemkab Banyuwangi, capaian vaksinasi di Banyuwangi saat ini sudah mencapai 58 persen. Atau sudah sebanyak 712.612 jiwa dari target 1.230.356 jiwa untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua, masih di angka 380.492 jiwa atau sekitar 31 persen dan 4.160 jiwa untuk dosis ketiga.
Dari capaian tersebut, untuk sub kategori kelompok lansia sudah mencapai 84.446 jiwa pada dosis pertama atau setara 96 persen. Sedangkan dosis kedua sudah mencapai 57 persen atau setara 50.264 jiwa.
Dengan angka konfirmasi rendah dan capaian vaksinasi lebih dari 50 persen dari target total ini, Kabupaten Banyuwangi memungkinkan akan segera berstatus PPKM level 1.
"Kita genjot terus vaksinasi saat ini agar bisa mencapai 70 persen target sasaran. Sesuai Inmendagri, ketika nanti sudah mencapai prosentase vaksinasi tertentu yang disyaratkan maka Banyuwangi bisa PPKM Level 1,” ujar dr Rio.
Baca Juga: Update Kasus Dugaan Pemotongan BLT UMKM di Banyuwangi, Korban Bertambah
Sementara Wakil Ketua Satgas Covid-19 Banyuwangi, Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto menyebutkan serbuan vaksinasi saat ini terus digenjot. Jika sesuai hitungan rata-rata 14 ribu jiwa perhari, maka dirinya optimis Kabupaten Banyuwangi segera memperoleh kekebalan bersama.
"Sesuai dengan hitungan capaian vaksinasi kita rata-rata 14.000 per hari, kalau kita acuannya itu untuk mencapai 70 persen, maka itu akan tercapai pada bulan-bulan depan lah," kata Letkol Yuli.
Untuk kendala vaksinasi di lapangan, sejauh ini menurutnya sudah tidak terdapat kendala yang cukup signifikan. Adanya relawan sebagai vaksinator, menjadi peran penting untuk percepatan vaksinasi di Banyuwangi saat ini.
"Kecuali masalah ketersediaan vaksin. Kalau vaksinnya tersedia, baik untuk memperoleh status PPKM level 1 atau sampai capaian 70 persen vaksinasi kami optimistis bisa mencapainya," tegas Dandim 0825 Banyuwangi tersebut terkait target Pemkab Banyuwangi.
Berita Terkait
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Siapa Rolf Euren? Winger Subur Gol Keturunan Banyuwangi, Kota Kelahiran sama dengan Elkan Baggott
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
-
Abdullah Azwar Anas Kuliah di Mana? Santer Dikabarkan Bakal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
-
Pesona Pantai Cacalan, Asyik dan Seru Buat Jalan-Jalan!
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi