SuaraMalang.id - Sunaryo, warga Dusun Curah Pecak, Desa Purwoharjo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur lapor polisi setempat. Penyebabnya karena dituduh PKI (Partai Komunis Indonesia) oleh tetangganya berinisial H.
Kronologisnya, bermula saat H itu mendatangi rumah Sunaryo, Rabu (29/9/2021) pukul 20.00 waktu setempat. Entah ada angin apa, tetangganya itu marah-marah dan mencaci maki.
Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, Suwarni, istri Sunaryo, langsung mengunci pintu gerbang rumah.
"Karena gerbang dikunci, dia mencoba masuk dengan mendorong-dorong pintu gerbang," ucap Sunaryo, mengutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Kamis (30/9/2021).
Baca Juga: 3 Keluarga Artis Dianggap Terlibat G30S PKI, Salah Tangkap Hingga Orang Dekat DN Aidit
Tak sampai di situ, H juga meneriaki Sunaryo sebagai PKI.
"Naryo reneo!, Naryo Asu (Naryo Ke Sini, Naryo Anjing) ! Naryo PKI !" imbuh Sunaryo menirukan ucapan H.
Aksi tersebut disaksikan sejumlah masyarakat Dusun Curah Pecak, Desa Purwoharjo. Bahkan, di malam kejadian aparat Polsek Purwoharjo, juga datang ke lokasi.
Namun sayang, polisi terkesan ragu untuk mengamankan H, si jagoan kampung.
"Di depan orang banyak saya disebut PKI, padahal anak saya itu mengabdi kepada negara dengan menjadi TNI," keluhnya.
Baca Juga: Indikasi Pelanggaran HAM G30S/PKI, Pengamat Minta Jokowi Segera Dituntaskan
Pasca kejadian tersebut, Sunaryo yang merupakan ayah kandung dari Letda Derajad Febrianto, yang bertugas di Komando Daerah Militer (Kodam) XII Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, mengalami syok berat.
Akibat peristiwa itu, Sunaryo langsung mengadu ke Polsek Purwoharjo.
"Anak saya juga sudah meminta tanda tangan dukungan dari para tetangga untuk kelengkapan laporan ke kepolisian," terang warga Dusun Curah Pecak, Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi ini.
Berita Terkait
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Siapa Rolf Euren? Winger Subur Gol Keturunan Banyuwangi, Kota Kelahiran sama dengan Elkan Baggott
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
-
Babak Sejarah Indonesia yang Hilang, Penculikan Soekarno-Hatta oleh DN Aidit
-
Di Balik Ketenangan Pulau Dewata: Kisah Pilu dan Upaya Berdamai dengan Tragedi 1965
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
Respons Kris Dayanti Setelah Tahu Hasil Hitung Cepat Pilwali Kota Batu
-
Malang Selatan Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik