SuaraMalang.id - Agak unik memang. Jenazah seorang warga bernama Liana (61) asal Desa Lemahkembar Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo Jawa Timur dijemput paksa keluarganya setelah divonis meninggal karena positif Covid-19.
Kasus ini bikin geger Probolinggo pada Jumat (05/03/2021). Foto-foto penjemputan paksa jenazah pasien Covid ini juga sempat viral di media sosial. Jenazah diangkut menggunakan truk oleh keluarganya ke rumah.
Keluarga, waktu itu menolak Liana dimakamkan menggunakan protokol kesehatan. Mereka memilih memakamkan sendiri jenazah keluarganya.
Namun belakangan, Koordinator Gakkum Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, secara resmi menyatakan kalau hasil swab test Liana, negatif covid-19, Senin (8/3/2021) pagi
Baca Juga: Alhamdulillah, 11 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Zona Hijau Covid-19
"Hasil swabnya jenazah penjemputan paksa di Wonolangan negatif," tulis Ugas pada plaftform Whatsaap, dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com.
Ugas, juga berjanji memberikan edukasi tentang covid-19 kepada masyarakat agar dilakukan lebih massif.
"Satgas akan memasifkan lagi edukasi ke masyarakat. Dan untuk medis lebih detail dan berhati-hati dalam menentukan hasil pemeriksaan awal pasien," kata Ugas.
Diberitakan sebelumnya, penjemputan paksa jenazah Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, kembali terjadi, Jumat (5/3/2021).
Puluhan warga Desa Lemahkembar, Kecamatan Sumberasih, nekat mengambil jenazah yang positif Covid-19 di rumah sakit Wonolangan Kecamatan Dringu, Kabupaten setempat.
Baca Juga: Sempadan Sungai Beralih Fungsi Jadi Penyebab Banjir Kabupaten Probolinggo
Puluhan warga yang datang menggunakan truk itu, langsung menerobos rumah sakit, karena mereka tak terima L yang sudah berusia 61 tahun meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19.
Berita Terkait
-
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa 6 Tersangka Termasuk Politikus PDIP dan Gerindra
-
Dosen Prodi Linguistik Indonesia UPN Jatim Ajak Siswa SMAN 2 Probolinggo Siap Hadapi Tantangan Bahasa di Era Digital
-
Serunya Belajar Bahasa: Tim Dosen Linguistik UPN Jawa Timur Menyapa Siswa SMK 1 Probolinggo
-
Pria Probolinggo Ancam Tembak Anies Ditangkap, Begini Kesaksian Keluarga Pelaku
-
Kunjungi Pantai Bentar, Lihat Sunset di Atas Jembatan Panjang yang Ikonik
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
Terkini
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu