SuaraMalang.id - Ketua Panitia pemilihan kepala desa (Pilkades) Brabe, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Ahmad Baidawi diintimidasi atau diancam oknum LSM. Akibatnya, Baidawi sempat mengajukan pengunduran diri.
Dilansir dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, intimidasi itu didapat lantaran Baidawi menolak dan keberatan permintaan oknum LSM. Permintaan yang dimaksud, adalah oknum LSM meminta dokumen milik bakal calon kepala desa (balon kades). Namun ditolak secara tegas Baidawi. Lantaran dokumen itu merupakan milik panitia.
Intimidasi oknum LSM membuat istri Baidawi ketakutan. Hal itu kemudian menjadi alasan mendesak suaminya mengundurkan diri dari jabatan sebagai ketua panitia Pilkades. Kemudian alasan lainnya tentang kesehatan, Ahmad Baidawi mengeluhan sakit nyeri di dada.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, apa yang dialami Ketua Panitia Pilkades Brabe, Ahmad Baidawi telah mendapatkan penanganan. Baidawi akhirnya memutuskan membatalkan pengunduran diri.
"Itu setelah kami edukasi, terkait kenyamanan dan keamanannya. Bahwa ia dijamin keamanannya sebagai Ketua Panitia Pilkades," kata Ugas, Selasa (23/2/2021).
Ugas melanjutkan, warga desa melalui BPD termasuk panitia meminta agar Baidawi tidak mundur dari jabatan. Artinya, anggota panitia masih membutuhkan motivasi dari sosok Baidawi.
Tentang oknum LSM yang meminta dokumen ke Baidawi, menurutnya, merupakan dokumen rahasia dan menjadi kewenangan panitia.
"Berkaitan dengan berkas Balonkades, Panitia Kabupaten sesuai Perbup. Berkas itu sifatnya rahasia, tidak boleh diketahui oleh siapapun, itu wewenangnya panitia," jelasnya.
"Jika berkas itu diketahui orang luar, apalagi tim sukses. Maka sebelum tanggal 18 Maret di saat pengumuman, maka akan ada indikasi bocoran akan tidak lulus, apalagi calonnya ada lima," sambungnya.
Baca Juga: Orang Depresi di Kota Probolinggo Meningkat, Ini Diduga Pemicunya
Ugas berharap tidak ada lagi intimidasi kepada Ketua Panitia Pilkades di Kabupaten Probolinggo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota