SuaraMalang.id - Sejumlah 11 kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur dilaporkan nol kasus penyebaran virus Corona atau zona hijau Covid-19.
Dinas Kesehatan Kabupaten Probolingo mencatat kawasan zona hijau itu meliputi Kecamatan Dringu, Kotaanyar, Pakuniran, Gading, Bantaran, Tiris, Krucil, Sukapura, Lumbang, Kuripan dan Kecamatan Sumber. Sedangkan kasus pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi tersebar di 13 kecamatan lainnya.
Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan, kekinian ada empat kasus konfirmasi positif baru yang tercatat pada laporan hariannya.
“Untuk penambahan kasus harian positif baru, ada tambahan sebanyak empat kasus dan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo secara kumulatifnya menjadi 3.095 kasus,” katanya, sepertin dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, Kamis (4/3/2021).
Ia mrinci, penambahan kasus harian ada di Kecamatan Kraksaan, Pajarakan, Sumberasih dan Maron masing-masing sebanyak 1 kasus. Dengan demikian, total kasus secara kumulatif di Kecamatan Kraksaan mencapai 483 kasus, Kecamatan Pajarakan mencapai 208 kasus, Kecamatan Sumberasih mencapai 194 kasus dan Kecamatan Maron mencapai 175 kasus.
“Sementara untuk kasus kematian per hari ini, ada penambahan 1 kasus dan secara kumulatif jumlahnya mencapai 182 kasus. Penambahan kasus kematian harian ini berada di Kecamatan Kraksaan. Sehingga total kasusnya mencapai 13 kasus. Jumlah kasus kematian tertinggi hingga hari ini berada di Kecamatan Dringu sebanyak 31 kasus,” urainya.
Sedangkan untuk sebaran kasus Covid-19 terjadi di 24 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Sejumlah kasus aktif dan dirawat di Kabupaten Probolinggo diantaranya, Kecamatan Kraksaan sebanyak 10 kasus, Kecamatan Paiton sebanyak 6 kasus, Kecamatan Pajarakan sebanyak 4 kasus, Kecamatan Maron sebanyak 4 kasus dan Kecamatan Tongas sebanyak 4 kasus.
“Sedangkan untuk jumlah kasus suspect (ODP dan PDP masih dirawat) di Kabupaten Probolinggo hingga hari ini sudah mencapai 35 kasus, kasus probable (menunggu hasil swab) sebanyak 17 kasus dan kasus discarded (sembuh dari kasus suspect) sebanyak 592 kasus,” sambung Dewi.
Baca Juga: Apa Itu Corona B117? Gejala dan Cara Antisipasi Varian Baru Virus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
-
Profil Bupati Pati Sudewo yang Menaikkan Pajak 250 Persen
Terkini
-
Layanan Kustodian BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan FinanceAsia 2025
-
5 Dispenser Galon Bawah Terlaris: Ucapkan Selamat Tinggal pada Drama Angkat Galon!
-
Konsisten Terapkan GCG, BRI Ukir Prestasi di Level Internasional ACGS 2024
-
BRI Dukung Pemerintah untuk Salurkan BSU 2025 hingga Rp2,25 Triliun
-
PPATK Blokir Rekening Pasif, Simak Tips BRI untuk Layanan Perbankan yang Aman