Miris! Tekanan Ortu dan Weton Picu Lonjakan Pernikahan Dini di Malang

Selain tekanan dari orang tua, kepercayaan terhadap hitungan weton hari pernikahan yang dianggap pas juga menjadi pemicu pernikahan dini.

Bernadette Sariyem
Minggu, 16 Februari 2025 | 21:27 WIB
Miris! Tekanan Ortu dan Weton Picu Lonjakan Pernikahan Dini di Malang
Ilustrasi mencegah pernikahan dini. [Dok.Antara]

Faktor Adat dan Weton Jadi Pemicu Pernikahan Dini

Selain tekanan dari orang tua, kepercayaan terhadap hitungan weton hari pernikahan yang dianggap “pas” juga menjadi pemicu pernikahan dini.

"Jika alasan pernikahan dini hanya karena weton yang dianggap cocok, hakim akan menolaknya. Kami akan mempertimbangkan kesiapan mental dan fisik calon pengantin, terutama perempuan," tegas Khairul.

Namun, ia menambahkan bahwa jika pengajuan dispensasi kawin disebabkan oleh kehamilan di luar nikah, maka kemungkinan besar akan disetujui untuk mencegah calon pengantin laki-laki menghindari tanggung jawab.

Baca Juga:Dugaan Korupsi Dana Ketahanan Pangan Guncang Desa Karangwidoro, Mantan Kasun Terlibat?

Kabupaten Malang masih berada dalam peringkat empat tertinggi di Jawa Timur dalam kasus dispensasi nikah dini.

Kasus ini menjadi perhatian banyak pihak, termasuk DPRD Jawa Timur, yang menganggap fenomena ini mengkhawatirkan dan perlu segera diatasi dengan pendekatan edukasi serta penguatan kebijakan.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini