SuaraMalang.id - Dua pelaku vandalisme yang tertangkap basah mencoret-coret rolling door toko dan tempat laundry di Jalan Gajayana, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, mengalami hukuman tak biasa.
Warga yang geram mencoret-coret wajah mereka menggunakan spidol sebagai bentuk peringatan.
Insiden ini terjadi pada Jumat (14/2/2025) dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB, ketika pemilik laundry, Febri, baru saja pulang kerja dan melihat rolling door tokonya dipenuhi coretan cat semprot.
Dua Pelaku Tertangkap, Dua Lainnya Kabur
Baca Juga:PHK di Jatim? Tenang, Ada JKP 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan
Setelah melaporkan kejadian tersebut ke perangkat RT setempat, Ketua RT Taufik bersama warga langsung mengecek lokasi.
Mereka menemukan bahwa pelaku vandalisme berjumlah empat orang, namun dua di antaranya berhasil kabur dengan sepeda motor, sementara dua lainnya tertangkap.
Saat diperiksa, kedua pelaku tidak membawa kartu identitas maupun ponsel. Mereka mengaku berasal dari Kecamatan Singosari dan Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
"Saat kami tanya, mereka mencoret-coret hanya untuk kesenangan saja. Setiap coretan itu memiliki kode khusus yang hanya dipahami komunitas mereka," ujar Taufik, Minggu (16/2/2025).
Dihukum Warga: Wajah Dicoret, Diminta Membersihkan Coretan
Baca Juga:Viral Pelaku Vandalisme di Malang Dicoret-coret Mukanya: Biar Kapok!
Warga yang sudah geram pun memberikan hukuman spontan dengan mencoret wajah kedua pelaku menggunakan spidol, yang merupakan salah satu perlengkapan vandalisme milik pelaku sendiri.
"Kami coret wajahnya pakai spidol biar jera. Setelah itu, mereka diminta menghapus coretan yang sudah mereka buat," tambah Taufik.
Sebagai bentuk tanggung jawab, motor Yamaha NMax milik pelaku diamankan oleh warga hingga mereka benar-benar menyelesaikan pembersihan coretan tersebut.
Namun hingga Minggu (16/2/2025) siang, kedua pelaku belum datang untuk membersihkan vandalisme yang mereka buat.
"Kami minta mereka bertanggung jawab, tapi sampai sekarang belum ada kabar," jelas Taufik.
Vandalisme Sering Terjadi, Warga Harap Ada Efek Jera
Aksi vandalisme ini bukan yang pertama kali terjadi di daerah tersebut. Banyak ruko dan rolling door toko di pinggir jalan yang kerap menjadi sasaran aksi corat-coret liar.
Dengan adanya penangkapan ini, warga berharap ada efek jera sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Semoga ini jadi pelajaran bagi mereka dan juga bagi pelaku lain yang masih sering melakukan vandalisme di sekitar sini," pungkas Taufik.
Kontributor : Elizabeth Yati