Gunung Semeru Batuk Abu, Warga Trauma Erupsi Besar Terulang

"Warga tadi sempat panik karena hujan abu ini. Kami takut ada hal yang tidak diinginkan seperti bencana besar dulu," tambahnya.

Bernadette Sariyem
Kamis, 16 Januari 2025 | 13:28 WIB
Gunung Semeru Batuk Abu, Warga Trauma Erupsi Besar Terulang
Gunung Semeru erupsi disertai letusan setinggi 700 meter di atas puncak pada Jumat (3/1/2025) pagi. (ANTARA/HO-PVMBG)

SuaraMalang.id - Aktivitas erupsi Gunung Semeru terus meningkat, dengan letusan yang mencatatkan intensitas tinggi dibandingkan gunung lainnya dengan level yang sama.

Dampak dari erupsi ini dirasakan oleh warga di Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, yang terpapar hujan abu vulkanis.

Salah satu warga Desa Sumberwuluh, Dul Latif, mengungkapkan bahwa hujan abu berlangsung cukup lama, mencapai durasi hingga dua jam. Abu vulkanis tersebut terbawa angin hingga menyelimuti halaman rumah dan tanaman warga.

"Hujan abu ini terjadi karena letusan Gunung Semeru. Abunya terbawa angin ke arah desa, menempel di rumah-rumah dan tanaman. Intensitasnya sedang, tapi durasinya lama," ujar Latif, Kamis (16/1/2025).

Baca Juga:Keluhkan Harga Gas Melon Naik, Pedagang Lumajang: Penjualan Turun Drastis

Warga setempat mengaku khawatir dengan potensi bencana susulan, terutama mengingat pengalaman sebelumnya saat Gunung Semeru mengalami erupsi besar berturut-turut setiap tahun.

"Warga tadi sempat panik karena hujan abu ini. Kami takut ada hal yang tidak diinginkan seperti bencana besar dulu," tambahnya.

Menurut Sugiono, Koordinator Pos Pantau Curah Kobokan, arah letusan Gunung Semeru lebih condong ke tenggara, menuju Besuk Kobokan. Hal ini menyebabkan abu vulkanis jatuh di wilayah Desa Penanggal dan Sumberwuluh.

"Erupsi saat ini berdampak pada abu vulkanis yang mengarah ke desa-desa di tenggara. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana," ujar Sugiono.

Pos Pantau Curah Kobokan meminta warga untuk tetap waspada, terutama terhadap kemungkinan terjadinya erupsi susulan.

Baca Juga:Pasca Carok Maut, 424 Botol Miras Disita di Lumajang

Masyarakat juga diimbau untuk menggunakan masker dan menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari dampak abu vulkanis yang dapat mengganggu kesehatan.

Pemerintah daerah bersama tim tanggap bencana setempat terus memantau aktivitas Gunung Semeru dan menyiapkan langkah antisipasi, termasuk evakuasi jika diperlukan.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini