SuaraMalang.id - Memasuki Januari 2025, Kota Batu diguyur hujan deras selama beberapa hari terakhir, memicu serangkaian bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mencatat beberapa kejadian longsor yang mayoritas terjadi di Kecamatan Bumiaji.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, mengungkapkan bahwa intensitas hujan tinggi menjadi penyebab utama longsor di berbagai titik.
Terbaru, longsor terjadi di Jalan Mbah Joyo, Dusun Banaran, Desa Bumiaji, pada Selasa (14/1/2025) pukul 16.00 WIB.
Baca Juga:Tragis! Kakek Tukang Ojek Tewas Terlindas Bus Pariwisata di Batu
“Longsor merobohkan pelengsengan teknis sepanjang 18 meter dengan tinggi 2 meter. Materialnya menutup sebagian saluran drainase, yang berpotensi mengganggu aliran air dan meningkatkan risiko genangan,” ujar Agung, Rabu (15/1/2025).
BPBD mencatat lebih dari tiga kejadian longsor sejak awal tahun:
- 6 Januari 2025: Longsor di Dusun Kandangan, Desa Gunungsari, menutup separuh badan jalan. Pelengsengan teknis sepanjang 12 meter runtuh akibat hujan deras.
- 8 Januari 2025: Longsor di Dusun Brau, Desa Gunungsari, meruntuhkan pelengsengan non-teknis sepanjang 7,5 meter, yang berisiko mengancam pemukiman di sekitarnya.
- 9 Januari 2025: Longsor di Sungai Paron, Dusun Gerdu, Desa Tulungrejo, menutup sebagian aliran sungai.
“Pasca-kejadian, pembangunan pelengsengan teknis direkomendasikan untuk memitigasi risiko bencana,” tambah Agung.
BPBD Kota Batu telah mendampingi perwakilan Kementerian PUPR untuk meninjau lokasi terdampak dan merencanakan langkah mitigasi.
Selain itu, personel BPBD bersama dinas terkait telah mengupayakan normalisasi aliran air di lokasi-lokasi terdampak longsor.
Baca Juga:Modus Baru! Pesan Katering Fiktif Atas Nama Dinas di Batu, Begini Kronologinya
Meski seluruh kejadian longsor tidak menimbulkan korban jiwa, Agung mengingatkan warga untuk tetap waspada, terutama di wilayah rawan bencana.
“Ancaman bencana hidrometeorologi masih tinggi. Kami minta warga berhati-hati dan segera melapor jika terjadi potensi longsor di sekitar mereka,” kata Agung.
Untuk meminimalkan risiko bencana di masa mendatang, BPBD merekomendasikan pembangunan infrastruktur teknis yang lebih kokoh dan peningkatan sosialisasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana.
Kontributor : Elizabeth Yati