SuaraMalang.id - Setelah tiga laga tanpa kemenangan, manajemen Arema FC mengambil langkah tegas dengan mengevaluasi kinerja pelatih kepala, Joel Cornelli.
Performa buruk tim Singo Edan dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 membuat posisi Joel mulai terancam, meski sejauh ini secara kontrak posisinya masih aman.
Dalam tiga pertandingan terakhir, Arema FC hanya meraih satu poin dari hasil imbang melawan Persis Solo, sementara dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan dari Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.
"Kecewa itu pasti. Dari tiga laga ini, kami seharusnya mendapatkan sembilan poin, tapi nyatanya hanya dapat satu poin saja," ungkap Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, Selasa (18/12/2024).
Baca Juga:Singo Edan Terpeosok! Klasemen Arema FC Anjlok Usai Takluk dari Persik
Penyebab Tren Negatif Arema
Performa Arema di awal musim sebenarnya cukup menjanjikan. Hingga pekan ke-15, tim ini menduduki posisi ke-9 dengan 22 poin. Namun, hasil buruk di tiga laga terakhir membuat manajemen geram.
Saat melawan Persebaya, Arema kehilangan poin akibat kelengahan di menit-menit akhir. Hal serupa terjadi saat melawan Persis Solo, di mana gol bunuh diri di menit 77 membuat mereka hanya bermain imbang.
Kekalahan dari Persik Kediri di menit ke-87 semakin mempertegas lemahnya fokus anak asuh Joel di momen-momen krusial.
Jika saja Arema berhasil memaksimalkan tiga laga tersebut, mereka berpotensi naik ke posisi tiga besar atau bahkan menjadi runner-up sementara di klasemen Liga 1.
Baca Juga:Klasemen Liga 1 Terancam! Arema FC Harus Atasi Masalah Kronis Ini
Ancaman Pemecatan Joel Cornelli
- 1
- 2