SuaraMalang.id - Tren buruk Arema dalam kebobolan di menit akhir berlanjut setelah mereka takluk 0-1 dari Persik Kediri pada pekan ke-15 Liga 1 2024-2025.
Kekalahan ini menambah deretan hasil mengecewakan tim Singo Edan, yang dalam tiga laga terakhir selalu kebobolan di 15 menit terakhir pertandingan.
Gol tunggal Persik tercipta pada menit ke-85 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Senin (16/12/2024), memastikan Arema pulang dengan tangan hampa.
Sebelumnya, Arema juga kehilangan poin di dua laga lain karena gol-gol yang terjadi menjelang akhir pertandingan.
Baca Juga:Revans! Arema Bidik Sapu Bersih Derby Jatim di Kandang Putaran Kedua
Pekan 14: 1-1 vs Persis Solo (gol bunuh diri di menit 77).
Pekan 13: 2-3 vs Persebaya Surabaya (gol penalti di menit 90+3).
Pelatih Arema, Joel Cornelli, mengaku kecewa dengan tren negatif ini dan menyebut bahwa masalah konsentrasi pemain menjadi penyebab utama.
"Situasinya hampir sama di setiap laga. Gol-gol ini terjadi ketika kami mengontrol permainan. Padahal, menurut saya, hari ini kami layak mendapatkan setidaknya satu poin," ujar Joel setelah pertandingan melawan Persik.
Evaluasi: Konsentrasi Pemain Jadi Sorotan
Baca Juga:Nasib Joel Cornelli di Ujung Tanduk? Arema FC Evaluasi Pelatih Usai 3 Laga Tanpa Kemenangan
Menurut Joel, kebobolan di menit akhir menunjukkan bahwa pemain Arema kurang fokus dalam momen-momen krusial.
"Ini masalah konsentrasi. Di ujung pertandingan, pemain harus tepat dalam mengambil keputusan, khususnya di area pertahanan sendiri. Kami harus lebih berhati-hati dan menjaga fokus hingga peluit akhir," tambah pelatih asal Brasil itu.
Joel juga menegaskan bahwa perbaikan akan segera dilakukan di sesi latihan mendatang untuk mengatasi kelemahan ini.
"Kami akan bekerja keras dalam latihan untuk mencari solusi atas masalah konsentrasi ini. Setelah pertandingan, saya akan berbicara dengan pemain untuk mengevaluasi kesalahan tim," pungkasnya.
Situasi Arema di Klasemen Liga 1
Hasil buruk ini membuat Arema tertahan di papan tengah klasemen Liga 1 2024-2025, dengan posisi yang mulai terancam oleh tim-tim di bawahnya.
Dukungan Aremania masih sangat dibutuhkan untuk membantu tim bangkit di putaran kedua.
Dengan waktu istirahat yang cukup sebelum laga berikutnya, Arema harus segera memperbaiki performa dan menghindari petaka di menit akhir agar tetap bersaing di papan atas.
Kontributor : Elizabeth Yati