Nasib Joel Cornelli di Ujung Tanduk? Arema FC Evaluasi Pelatih Usai 3 Laga Tanpa Kemenangan

Di bawah kepemimpinan Joel Cornelli, performa Arema FC musim ini menunjukkan peningkatan dibanding musim lalu.

Bernadette Sariyem
Selasa, 17 Desember 2024 | 21:43 WIB
Nasib Joel Cornelli di Ujung Tanduk? Arema FC Evaluasi Pelatih Usai 3 Laga Tanpa Kemenangan
Joel Cornelli, pelatih Arema FC. (ligaindonesiabaru.com)

SuaraMalang.id - Manajemen Arema FC angkat bicara terkait performa tim yang mengalami tren negatif setelah gagal meraih kemenangan dalam tiga laga beruntun.

Situasi ini memicu sorotan tajam, terutama usai kekalahan pahit 1-0 dari Persik Kediri pada laga Derby Jatim di Stadion Brawijaya, Senin (16/12/2024). Sebelumnya, Arema hanya bermain imbang melawan Persis Solo (1-1) dan kalah dari Persebaya (2-3).

Kegagalan ini membuat catatan positif hattrick kemenangan Singo Edan sebelumnya melawan Persita (3-0), Madura United (4-2), dan Barito Putera (3-1) tampak sia-sia.

Nasib Joel Cornelli Masih Aman, Tapi Dievaluasi

Baca Juga:Bukan Kekalahan, Tuntutan 5 Suporter Picu Bentrok Arema-Persik

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyampaikan bahwa posisi Joel Cornelli masih aman sesuai kontrak. Namun, performa tim tetap akan menjadi bahan evaluasi manajemen.

"Kalau perjanjian kontraknya, pelatih yang kalah tiga kali berturut-turut harus angkat kaki. Tapi, dalam kasus Joel, ia tidak kalah tiga kali beruntun. Ada satu laga yang berakhir imbang," ujar Yusrinal, Selasa (17/12/2024).

Meski demikian, manajemen akan mengevaluasi dua laga sisa putaran pertama Arema FC melawan PSBS Biak dan Semen Padang. Hasil dari dua pertandingan tersebut akan menjadi penilaian utama untuk nasib pelatih asal Brasil itu.

"Secara kontrak memang aman, tapi ke depan akan ada evaluasi. Jika tren negatif terus berlanjut, tentu akan ada keputusan tegas," tegas Yusrinal.

Performa Naik, Tapi Hasil Mengecewakan

Baca Juga:Wasit Rampas Penalti Arema FC, Joel Cornelli: Itu Pelanggaran Murni

Di bawah kepemimpinan Joel Cornelli, performa Arema FC musim ini menunjukkan peningkatan dibanding musim lalu.

Singo Edan yang sempat terpuruk di zona degradasi kini berhasil naik ke papan tengah klasemen, bahkan sempat bertengger di peringkat 5 besar sebelum turun ke posisi 9 usai tiga laga tanpa kemenangan.

"Kami melihat ada peningkatan performa. Namun, hasil di tiga laga terakhir ini mengecewakan. Kami akan mencari tahu penyebabnya, bukan mencari kesalahan," lanjut Yusrinal.

Manajemen juga akan mengevaluasi seluruh tim, tidak hanya pelatih, tetapi juga para pemain menjelang putaran kedua. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan skuad yang lebih kompetitif.

"Ini menjelang putaran kedua. Persiapan harus dilakukan sejak sekarang agar performa tim bisa kembali maksimal," tambahnya.

Suara Pemain: Kekalahan yang Terhormat

Sementara itu, pemain asing Arema FC, Julian Guevara, menyebut kekalahan dari Persik Kediri sebagai kekalahan yang terhormat. Menurutnya, tim sudah berusaha maksimal, tetapi gagal mempertahankan hasil hingga menit akhir.

"Ini pertandingan yang sulit. Kami sudah berjuang keras, tapi sayangnya pertandingan ini berakhir dengan kekalahan. Kami harus bangkit dan merebut poin di laga selanjutnya," ujar Guevara.

Harapan untuk Bangkit

Para pemain Arema FC bertekad untuk bangkit dan memutus tren negatif di laga berikutnya. Dukungan penuh dari manajemen dan Aremania diharapkan mampu menjadi motivasi bagi skuad Singo Edan untuk kembali meraih kemenangan.

Manajemen Arema FC menegaskan evaluasi akan dilakukan secara menyeluruh. Dua laga sisa putaran pertama akan menjadi momen penentuan bagi Joel Cornelli untuk membuktikan kemampuannya membawa Singo Edan kembali ke jalur kemenangan.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Bola

Terkini