SuaraMalang.id - Tren negatif Arema FC berlanjut setelah menelan kekalahan 0-1 dari Persik Kediri dalam laga tandang di Stadion Brawijaya, Senin (16/12). Kekalahan ini semakin menegaskan pudarnya reputasi Singo Edan sebagai tim jago tandang.
Gol tunggal M. Khanafie di menit ke-87 membuat Arema FC harus pulang tanpa poin. Kekalahan tersebut merupakan kekalahan ketiga secara beruntun saat bermain di laga tandang, setelah sebelumnya kalah dari Persebaya Surabaya dua pekan lalu.
Tren Menurun di Laga Tandang dan Kandang
Tidak hanya gagal di laga tandang, performa Arema FC di kandang pun mulai melempem. Tim asuhan Joel Cornelli kalah dari Borneo FC dan Persija Jakarta, serta hanya bermain imbang melawan Dewa United dan Persis Solo. Praktis, dari tiga laga terakhir, Arema FC belum meraih kemenangan.
Baca Juga:Kecewa! Arema FC Akui Keunggulan Persik Kediri di Derby Panas
Posisi Arema FC di klasemen pun merosot ke peringkat 9 dengan 22 poin. Mereka kini tertinggal 12 poin dari pemuncak klasemen sementara, Persebaya Surabaya.
Statistik Permainan Menurun
Secara permainan, performa Arema FC dinilai mengalami penurunan. Dalam pertandingan melawan Persik Kediri, Singo Edan kalah dalam penguasaan bola dan efektivitas serangan.
Statistik pertandingan mencatat:
- Ball possession: Persik 56% - Arema 44%
- Total shots: Persik 15 - Arema 10
- Shots on target: Persik 6 - Arema 2
Meski sempat tampil dominan di awal pertandingan, Arema FC gagal memanfaatkan peluang yang ada. Hal ini berbanding terbalik dengan Persik Kediri, yang mampu memanfaatkan momentum untuk mencetak gol penentu kemenangan di menit akhir.
Baca Juga:Rospide Puji Performa Persik Kediri Usai Kalahkan Arema FC: Pemain Luar Biasa
Joel Cornelli Tetap Bela Tim