SuaraMalang.id - Baru-baru ini, media sosial TikTok diramaikan oleh unggahan seorang Make-Up Artist (MUA) asal Lawang, Malang, yang mengeluhkan kliennya belum melunasi pembayaran jasa pernikahan sejak Februari 2024.
Akun @novadr__ membagikan pengalaman pahitnya saat mencoba menagih sisa pembayaran sekitar Rp 12 juta, yang hingga kini belum diterima meski beberapa kali melakukan penagihan.
Nova, sang MUA, mengungkapkan bahwa keluarga pengantin justru merespons dengan kemarahan setiap kali ia meminta pelunasan.
Dalam unggahan videonya, Nova menceritakan interaksi yang tegang dengan orang tua pengantin saat ia mencoba berdiskusi secara profesional.
Baca Juga:Viral Sawer Bantengan Berujung Laporan ke DKPP, Ada Apa di Pilkada Malang?
"Acara wedding sudah dari Februari, belum lunas. Kurang lebih Rp 12 jutaan. Tapi saat ditagih malah marah-marah. Weddingnya mewah, bayar vendor kok sulit,” tulis Nova dalam keterangannya.
Video menunjukkan Nova sedang berbicara dengan ayah pengantin yang merespons dengan nada tinggi.
“Saya yang ngambil keputusan di sini. Heh, nggak sopan kamu. Nggak usah plerak-plerok, nanti saya culek matamu,” ujar pria yang diduga ayah pengantin, yang semakin memperkeruh suasana.
Nova tetap berusaha tenang dan mencoba mencari solusi secara baik-baik. Namun, komunikasi yang alot membuat masalah ini berlarut-larut.
Menurut Nova, ia bahkan pernah mencoba membawa pihak kepolisian untuk mediasi, tetapi keluarga pengantin tetap tidak menunjukkan itikad baik.
Baca Juga:Gagal Kaya! 2 Residivis Kedapatan Edarkan 1.496 Butir Ekstasi di Malang
"Udah hampir setahun. Kalau memang dana nggak ada, lebih baik buat acara sederhana. Jangan sampai mewah tapi utang sulit dibayar,” ujarnya.
Nova menjelaskan bahwa utang awal mencapai sekitar Rp 60 juta, sebagian besar sudah dibayar, namun sisa Rp 12 juta yang belum dilunasi menjadi persoalan serius.
Pengantin sendiri mengaku tidak tahu-menahu tentang masalah pembayaran, sementara orang tua pengantin dinilai mengabaikan tanggung jawab mereka.
Kasus ini memicu beragam reaksi dari warganet, banyak yang mendukung Nova untuk memviralkan kejadian ini agar menjadi pelajaran bagi MUA dan vendor lain.
Beberapa warganet juga menyarankan agar pembayaran dilakukan penuh sebelum acara sebagai antisipasi masalah serupa.
“Sebar wajahnya di medsos hingga viral, biasanya langsung dilunasi,” tulis salah satu pengguna.
Fenomena utang yang belum terbayar seperti ini, menurut komentar beberapa netizen, semakin sering terjadi dan menjadi perhatian banyak pelaku usaha di bidang jasa pernikahan.
Kontributor : Elizabeth Yati