SuaraMalang.id - Pasangan Calon (paslon) Wali Kota Batu Firhando Gumelar-Rudi (GURU) tampil percaya diri di debat Pilwali Kota kedua pada Jumat (8/11/2024).
Keduanya cukup luwes memaparkan sejumlah program yang akan diterapkan jika terpilih. Salah satunya program mengenai kasus bullying atau perundungan. Paslon dengan akronim GURU tersebut menawarkan layanan kesehatan bagi korban bullying melalui Mobil Guru BK (Bimbingan Konseling).
Firhando Gumelar akan menyediakan 2 Mobil GURU BK di setiap kecamatan.
“Dengan dua Mobil Guru BK di setiap kecamatan, pemerintah Kota Batu akan mampu menjangkau seluruh desa. Memberikan pelayanan maksimal melalui penyuluhan terhadap orang tua, remaja dan anak-anak terkait bahaya perundungan sebagai upaya pencegahan. Semua itu bisa diakses secara gratis,” ujarnya, Jumat (8/11/2024).
Baca Juga:300 Personel Kawal Debat Pilkada Malang, Senjata Api Dilarang! Ada Apa?
Tujuannya, membuat guru BK aktif menjemput bola. Tidak hanya menunggu laporan dan menampung keluhan masyarakat saja, tapi bisa datang langsung ke desa-desa.
Masyarakat akan mendapatkan layanan konsultasi dan kesehatan mental dari psikologi profesional dengan gratis.
Mobil Guru BK tidak hanya soal perundungan, tetapi juga masalah-masalah yang terkait kesehatan mental.
“Dari situ pula, kami akan menyediakan shelter bagi korban kekerasan verbal maupun fisik agar mereka bisa terlindungi, berani speak-up dan dihindarkan dari perundungan dan kekerasan lebih lanjut. Layanan konseling keliling ini untuk memberikan akses konseling kepada masyarakat luas, dari anak muda hingga dewasa,” kata Gumelar.
Selain Mobil Guru BK, pasangan ini juga menawarkan program inklusi sosial yang menekankan pada akses dan layanan bagi kelompok rentan, termasuk anak-anak dan remaja dari keluarga miskin dan kaum disabilitas.
Baca Juga:Batu Anggarkan Rp7,69 Miliar Atasi Darurat Sampah
Menurutnya, program-program tersebut penting untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) Kota Batu. “Upaya inklusi sosial ini memberikan rasa aman dan dukungan bagi kelompok rentan, memperkuat pemerintah dalam memastikan hak anak terlindungi,” kata Gumelar.
Kartu Prioritas Sehat
Gumelar-Rudi menyediakan program Kartu Prioritas Sehat kepada seluruh masyarakat Kota Batu yang tidak tercover oleh BPJS Kesehatan.
Gumelar atau yang akrab disapa Mas Gum menyebut masih banyak masyarakat Kota Batu yang belum bisa mengakses layanan kesehatan. Fakta tersebut diketahui setelah beberapa kali terjun ke desa-desa.
“Ini fakta yang kami temukan di lapangan. Maka itu, kami berharap Kartu Prioritas Sehat ini akan memudahkan warga Kota Batu untuk mendapatkan layanan kesehatan yang terbaik,” kata Mas Gum.