Sadis! 16 Kucing di Malang Tewas Mengenaskan, Diduga Diracun Massal

Dalam unggahannya, Artha mengungkapkan bahwa sebanyak 16 kucing ditemukan mati di berbagai lokasi di sekitar perumahan akibat dugaan diracun.

Bernadette Sariyem
Sabtu, 12 Oktober 2024 | 15:40 WIB
Sadis! 16 Kucing di Malang Tewas Mengenaskan, Diduga Diracun Massal
Kucing diracun warga di Malang [Foto: Tangkapan layar Instagram]

SuaraMalang.id - Media sosial digemparkan dengan kabar tragis terkait dugaan pembantaian massal kucing di kawasan Sawojajar, Malang.

Kejadian ini mencuat setelah seorang pengguna Facebook bernama Artha Kamari membagikan informasi tersebut di grup komunitas Cat Lovers Malang Bersatu pada Sabtu (5/10/2024).

Dalam unggahannya, Artha mengungkapkan bahwa sebanyak 16 kucing ditemukan mati di berbagai lokasi di sekitar perumahan akibat dugaan diracun.

"Tlah terjadi pembantaian kucing secara masal di Sawojajar dengan cara diracun. Mulai hari Sabtu kemarin, total kurang lebih 16 kucing yang mati," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Baca Juga:Puluhan Crosser Coba Taklukkan Sirkuit Rampal Malang, Bigfoot VW Kodok Merepotkan

Yang membuat kejadian ini semakin memprihatinkan, posisi kucing yang mati tersebar di beberapa tempat, membuat dokumentasi keseluruhan sulit dilakukan.

Hanya sebagian yang berhasil difoto dan dibagikan oleh Artha. Hingga saat ini, pelaku di balik tindakan keji ini belum diketahui. Warganet diminta untuk membantu menemukan pelaku atau memberikan solusi untuk kasus ini.

Kejadian tragis ini terjadi di kawasan Jalan Maninjau Barat 1 Blok B1, perumahan Sawojajar.

Unggahan Artha langsung menarik perhatian warganet, yang mayoritas merasa prihatin dan marah atas perlakuan kejam terhadap hewan-hewan malang tersebut. Banyak yang menyarankan untuk memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian guna mengidentifikasi pelaku.

Salah satu warganet, @Abi****, memberikan saran untuk memanfaatkan CCTV di lokasi, “Kucing posisi berpencar, artinya racun tidak langsung bereaksi setelah dimakan. Pertama, cari tahu dulu racun itu bereaksi berapa menit... Anggap 10 menit, maka cek CCTV lokasi ditemukan kucing, lalu urut sampai kira-kira 10 menit sebelumnya dia ada di mana.”

Baca Juga:Revolusi Sampah: 5 TPS di Kota Malang Disulap Jadi Modern dan Ramah Lingkungan

Komentar lain dari @Mha**** mengungkapkan keprihatinannya, “Gusti Allah seng bales. Miris, sebagian masyarakat yang tidak menyukai kucing menilai kucing sebagai hama. Jika tidak suka, cukup abaikan saja, jangan sampai membasmi dan parahnya lagi diracun atau dianiaya.”

Hingga berita ini diturunkan, media ini masih berupaya untuk mengonfirmasi kebenaran dugaan pembantaian kucing secara massal tersebut.

Kasus ini diharapkan segera mendapat perhatian serius dari pihak berwenang untuk menemukan pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini