SuaraMalang.id - Insiden begal payudara yang menimpa beberapa ibu muda di Dusun Krajan, Desa Lengkong, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, telah menciptakan ketakutan di kalangan warga setempat.
Kejadian ini terjadi pada Rabu (11/9/2024) sore dan telah berulang kali terjadi, dengan beberapa korban dilaporkan telah mengalami pelecehan yang sama.
Salah satu warga setempat, berinisial AJ, mengungkapkan bahwa aksi tersebut terjadi lebih dari sekali dan korban begal payudara lebih dari satu orang.
"Kalau yang saya dengar dari warga sekitar, kejadian ini tidak sekali. Korbannya ada lebih dari satu. Karena sudah kejadian dua sampai tiga kali," ungkap AJ, Kamis (12/9/2024).
Baca Juga:Tragedi Pembegalan di Jember: Ibu dan Anak Jadi Korban Kekejaman Pelaku
Sebuah video berdurasi 20 detik yang menangkap aksi pelaku telah beredar luas. Dalam video tersebut, terduga pelaku yang mengendarai motor matik berwarna merah putih terlihat panik dan kabur ke arah perkebunan setelah melakukan tindakannya.
"Untuk ciri-ciri pelaku masih muda, terlihat masih remaja itu. Ya naik motor matik, sepertinya Honda Beat warna merah putih," lanjut AJ, menggambarkan pelaku berdasarkan rekaman video yang diduga diambil oleh warga yang mencoba mengejar pelaku.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi dari korban.
"Untuk kejadiannya informasi yang kami terima sementara di daerah Mumbulsari. Informasi dari anggota, korban akan membuat laporan resmi ke Polres Jember," terang Abid.
Abid menambahkan, "Untuk hal itu kami masih belum tahu. Karena kan belum laporan resmi. Nanti kami terima laporan dulu, kemudian untuk penanganan nanti di Unit PPA Satreskrim Polres Jember."
Baca Juga:Darurat! 20 Nyawa Melayang di Perlintasan Kereta Api Jember, Warga Diimbau Waspada
Polres Jember kini tengah menunggu laporan resmi dari korban untuk bisa memulai penyelidikan dan mengambil langkah-langkah penegakan hukum.
Masyarakat setempat diimbau untuk tetap waspada dan melapor ke polisi jika melihat atau mengalami kejadian serupa.
Kontributor : Elizabeth Yati