Gerindra Kota Malang Siapkan Kejutan Koalisi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah

"Ada beberapa partai yang bergabung. Tunggu tanggal mainnya sebelum tanggal 27. Tim koalisi, tapi kan ini menunggu dari pusat. KIM plus belum ada komunikasi," jelas Moreno.

Bernadette Sariyem
Rabu, 14 Agustus 2024 | 15:10 WIB
Gerindra Kota Malang Siapkan Kejutan Koalisi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah
Ketua DPC Partai Gerindra Malang Moreno Soeprapto. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

SuaraMalang.id - Dua pekan menjelang masa pendaftaran calon kepala daerah (Cakada) Kota Malang, dinamika politik mulai memanas dengan sejumlah nama yang mulai mengerucut.

Namun, hingga saat ini, partai politik (parpol) di Kota Malang, termasuk Partai Gerindra, masih belum memutuskan secara resmi siapa yang akan diusung untuk berebut kursi N1 dan N2.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Malang, Moreno Soeprapto, mengungkapkan bahwa partainya sedang menunggu putusan dari pusat dan menjanjikan adanya kejutan koalisi yang akan diumumkan dalam waktu dekat. Meski demikian, Moreno belum memberikan rincian lebih lanjut tentang bentuk kejutan tersebut.

"Menunggu putusan dari pusat, nanti ada kejutan lagi," ujar Moreno saat ditanya tentang strategi politik Gerindra menjelang pendaftaran Cakada.

Baca Juga:Satpol PP Kota Malang Lakukan Pembersihan Banner dan Baliho Bergambar Wahyu Hidayat

Di tingkat pusat, sedang ramai diperbincangkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang melibatkan sejumlah parpol seperti Partai Nasdem, PKB, dan PKS.

Namun, Moreno mengaku belum mengetahui detail terkait kemungkinan pembentukan KIM Plus di Kota Malang dan menyatakan bahwa komunikasi terkait hal ini masih menunggu arahan dari pusat.

"Ada beberapa partai yang bergabung. Tunggu tanggal mainnya sebelum tanggal 27. Tim koalisi, tapi kan ini menunggu dari pusat. KIM plus belum ada komunikasi," jelas Moreno.

Meski masih menunggu keputusan resmi, Moreno memastikan bahwa Gerindra akan mengusung mantan Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, sebagai calon kepala daerah.

Selain itu, dia juga menanggapi isu yang berkembang mengenai kemungkinan bergabungnya mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018, Mochammad Anton (Abah Anton), ke dalam koalisi yang didukung Gerindra.

Baca Juga:Wahyu Hidayat Bersiap Maju di Pilkada Kota Malang 2024, Dukungan Gerindra Menguat

Moreno menegaskan bahwa sejauh ini, komunikasi dengan Abah Anton hanya bersifat lisan, dan belum ada surat resmi dari partai yang mengarah pada dukungan tersebut.

"Kami juga mendalami terkait PKPU dan sebagainya. Muncul isu Abah Anton menggandeng Ali, ya selama arahan dari pimpinan belum ada, ya saya anggap itu angin politik. Koalisi KIM, komunikasi bagus semua menunggu arahan pusat. Kami di bawah, dengan pimpinan partai komunikasi," ujar Moreno.

Dengan situasi politik yang terus berkembang, publik Kota Malang kini menunggu kejutan apa yang akan diberikan oleh Gerindra dan partai-partai lainnya jelang pendaftaran Cakada. Semua mata akan tertuju pada langkah-langkah politik yang akan diambil dalam beberapa minggu ke depan.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini