SuaraMalang.id - Arema FC telah mengajukan permohonan khusus kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk jadwal pertandingan kick off sore hari, terutama untuk laga-laga besar seperti melawan Persebaya Surabaya di Liga 1 2024-2025.
Tim ini berencana menggunakan Stadion Soepriadi di Kota Blitar sebagai home base mereka, meskipun terdapat keberatan dari Wali Kota Blitar akibat insiden bentrokan suporter dalam pertemuan sebelumnya pada Piala Gubernur Jawa Timur 2020.
Sudarmaji, Manajer Operasional Arema, menjelaskan bahwa pengajuan ini didasarkan pada keinginan untuk mengurangi risiko keamanan.
"Kami berharap pertandingan dapat berlangsung pada sore hari, sehingga Aremania tidak terlalu larut malam pulang dari stadion, dan ini juga dapat membantu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ucap Sudarmaji.
Baca Juga:Restu dari Brasil: Mantan Pelatih Kiper Dukung Penuh Kedatangan Frigeri ke Arema FC
Lebih lanjut, Arema FC juga berinisiatif mengajukan pengurangan kapasitas jumlah suporter yang hadir di stadion.
"Kapasitas Stadion Soepriadi secara normal adalah 15 ribu penonton, namun kami mengusulkan agar hanya dua pertiga dari kapasitas itu yang diizinkan hadir, dengan standar pengamanan yang telah disesuaikan," tambah Sudarmaji.
Usulan ini diajukan Arema dalam rangka negosiasi dengan Pemerintah Kota Blitar, sebagai bagian dari usaha mereka untuk mendapatkan izin menggunakan Stadion Soepriadi sebagai venue pertandingan mereka.
Strategi ini diharapkan bisa meredakan kekhawatiran lokal mengenai risiko keamanan, sekaligus memberikan solusi pragmatis bagi pengelolaan crowd saat pertandingan besar.
Keputusan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan respons dari Pemerintah Kota Blitar terhadap usulan Arema ini akan menentukan apakah Stadion Soepriadi bisa digunakan sebagai kandang Arema FC untuk musim depan atau tidak.
Baca Juga:Siap Arungi Liga 1, Arema FC Gaet Sponsor Internasional?
Kontributor : Elizabeth Yati