Tragedi Mojokerto, Polres Batu Gelar 'Wani Ngopi' untuk Jaga Kesehatan Mental Polisi

Ipda Trimo, Kasi Humas Polres Batu, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut telah menimbulkan kekhawatiran serius terhadap kesehatan mental anggota.

Bernadette Sariyem
Kamis, 13 Juni 2024 | 19:22 WIB
Tragedi Mojokerto, Polres Batu Gelar 'Wani Ngopi' untuk Jaga Kesehatan Mental Polisi
Ilustrasi polisi. [ANTARA/Darwin Fatir]

SuaraMalang.id - Personel Polres Batu didorong untuk lebih aktif berpartisipasi dalam Forum Wani Ngopi, sebuah program curhat mingguan yang didirikan sebagai respons atas peristiwa tragis yang menimpa Briptu Rian Dwi Wicaksono dan Briptu Fadhilatun Nikmah, pasangan suami istri anggota polisi di Mojokerto. Briptu Rian meninggal setelah dibakar oleh istrinya akibat perselisihan rumah tangga pada awal Juni.

Ipda Trimo, Kasi Humas Polres Batu, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut telah menimbulkan kekhawatiran serius terhadap kesehatan mental anggota.

Menurutnya, Forum Wani Ngopi yang rutin diadakan setiap Selasa, bertujuan untuk monitoring dan mendukung anggota yang mengalami masalah personal, termasuk masalah keluarga.

“Forum ini tidak hanya terbuka untuk anggota yang memiliki masalah saja tapi juga untuk mereka yang memerlukan layanan konseling,” kata Trimo, Kamis (13/6/2024).

Baca Juga:Modus 'Ranjau' Narkoba Terbongkar di Kota Wisata Batu, Polisi Amankan 8,25 Gram Sabu

Konseling dalam forum ini, menurut Trimo, mayoritas dipimpin oleh Kapolres dan Wakapolres secara mandiri, dengan dukungan sesekali dari Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM).

Trimo menambahkan, menyusul peristiwa di Mojokerto, telah ada pembaruan dalam forum dengan rencana penggabungan layanan psikologis profesional untuk memaksimalkan manfaatnya.

Ini adalah langkah preventif untuk menghindari peristiwa serupa di masa depan dan memastikan kesejahteraan anggota.

“Kami sangat mendorong anggota yang merasa perlu berbagi atau memerlukan bantuan untuk berbicara dan mencari solusi bersama. Kadang, beberapa kasus yang lebih kompleks perlu diarahkan ke tenaga profesional untuk pemeriksaan psikis lebih lanjut,” ujar Trimo.

Dalam sambutannya di apel pagi, Kapolres Batu juga menekankan pentingnya kepedulian antar anggota. Kapolres mengajak semua personel untuk lebih peka dan peduli terhadap kondisi rekan-rekan mereka, mengingat pekerjaan di kepolisian yang penuh tekanan dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan mental.

Baca Juga:Briptu FN Menyesal Setelah Membakar Suaminya, Briptu RDW

Inisiatif ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi instansi lain dalam memperkuat dukungan psikologis dan kesehatan mental di tempat kerja, khususnya di lingkungan kepolisian yang dinamis dan penuh tantangan.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini