Dalam video yang ditunjukkan oleh Kang Irlan, tampak ada ratusan jemaah yang tidur di sekitaran pelataran Masjidil Haram. Beberapa jemaah tidur di atas sajadah, bahkan menggunakan sajadah sebagai selimut.
"Pada tiduran, sampai ke ujung di belakang bukit Safa Marwah. Ada juga yang tidur di dekat toilet. Nanti biasanya sampai di Mina juga tidak memiliki tenda. Namun, untuk makanan di musim haji tidak perlu khawatir, aman di sini," jelas Kang Irlan.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi (KSA) melarang aktivitas orang tanpa izin haji selama musim haji berlangsung di tujuh tempat: Situs Suci, Daerah Tengah, Kota Makkah, Pusat Kendali Keamanan Sementara, Pusat Penyortiran, Pusat Kendali Keamanan, dan Stasiun Kereta Al-Haramain di Al-Rusaifa.
Otoritas Saudi juga memberlakukan sanksi deportasi, selain denda 10 ribu riyal bagi jemaah yang menunaikan ibadah haji 1445 H/2024 M tanpa izin dari otoritas KSA.
Seseorang cukup dianggap melanggar peraturan Kementerian Dalam Negeri KSA ketika kedapatan berada di tujuh tempat tersebut selama musim haji berlangsung, yaitu mulai 25 Dzulqa’dah 1445 H/2 Juni 2024 M hingga 14 Dzulhijjah 1445 H/20 Juni 2024 M.
Pemerintah Arab Saudi terus mengingatkan agar jemaah mematuhi peraturan yang berlaku dan memastikan semua persyaratan visa haji telah terpenuhi sebelum berangkat. Hal ini demi kenyamanan dan keamanan semua pihak selama pelaksanaan ibadah haji.
Kontributor : Elizabeth Yati