Kenaikan Biaya UKT 2024 Diprotes Hingga Viral, Begini Penjelasan Universitas Brawijaya

"Penentuan golongan ini mempermudah dan meminimalisir selisih biaya UKT antar golongan agar tidak terlalu timpang."

Bernadette Sariyem
Kamis, 16 Mei 2024 | 12:36 WIB
Kenaikan Biaya UKT 2024 Diprotes Hingga Viral, Begini Penjelasan Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur. (Suara.com/Aziz Ramadani)

Ali menekankan bahwa penentuan golongan UKT ini didasarkan pada prinsip keadilan.

"Jika kita menerapkan biaya flat, tentu akan tidak adil jika mereka datang dari keluarga berekonomi lebih. Pada dasarnya, semua kita sesuaikan dengan ekonomi keluarga masing-masing," terangnya.

Ali juga menjelaskan bahwa UB telah menggunakan parameter kompleks dalam klasifikasi ini, dengan asumsi 30 persen gaji orang tua dialokasikan untuk pendidikan anaknya. UB juga mempertimbangkan indikator lain seperti jumlah tanggungan orang tua dan kondisi riil keluarga.

"Kami masih yakin dengan kenaikan ini, biaya UKT di UB Malang masih tergolong terjangkau untuk siapa pun," tuturnya. UB juga terbuka terhadap permohonan klarifikasi mahasiswa terkait biaya kuliah ini, selama alasan dan bukti pendukung yang diberikan kuat.

"Misal kalau tahun lalu bapaknya masih aktif kerja atau ASN, tapi sekarang sudah pensiun. Nah itu kan ada pengecualian yang bisa dimaklumi. Jadi nanti tinggal ngajuin banding saja. Kami juga menyiapkan beragam skema bantuan bagi mereka yang memang kesulitan secara ekonomi," tegas Ali.

Kenaikan UKT di UB Malang sejak Mei 2024 ini telah menuai banyak sorotan. Ramainya perbincangan tentang mahalnya biaya UKT di UB Malang bahkan menjadi trending topic di media sosial X pada Selasa (14/5/2024) malam dengan tagar #turunkanUKTUB. Ketidakpuasan ini juga berujung pada aksi demonstrasi mahasiswa pada hari yang sama.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini