Universitas Brawijaya Kukuhkan Empat Profesor Baru dengan Inovasi di Berbagai Bidang

Prof. Dr. Drs. Jati Batoro, M.Si. dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) mengkaji konsep taksonomi-etnobotani untuk pengelolaan sumber daya hayati.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 15 Maret 2024 | 21:59 WIB
Universitas Brawijaya Kukuhkan Empat Profesor Baru dengan Inovasi di Berbagai Bidang
Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur. (Suara.com/Aziz Ramadani)

SuaraMalang.id - Universitas Brawijaya (UB) Malang mengukuhkan empat profesor baru dalam upacara yang akan diadakan pada Minggu, 17 Maret 2024, di Gedung Samantha Krida.

Keempat akademisi ini telah memberikan kontribusi signifikan melalui penelitian mereka di berbagai bidang, mulai dari pakan alternatif unggas hingga proyeksi iklim untuk pertanian.

Prof. Dr. Dra. Herawati, M.P. dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) dikukuhkan sebagai profesor dalam Bidang Ilmu Nutrisi Hewan.

Penelitiannya mengenai pakan alternatif "Jakute" (Jahe, Kunyit, dan Temulawak) berpotensi menggantikan Antibiotic Growth Promoter (AGP) yang rentan terhadap resistensi bakteri seperti E. coli dan Salmonella Sp. pada unggas.

Baca Juga:Universitas Negeri Malang Buka Program Studi Baru, Termasuk Fakultas Kedokteran

Prof. Dr. Ir. Sholeh Hadi Pramono, M.S. dari Fakultas Teknik (FT) meneliti tentang rekayasa opto-elektroteknika yang mendukung teknologi informasi dan komunikasi.

Penelitiannya bertujuan meningkatkan kualitas bandwidth dan realibilitas sistem komunikasi melalui pemanfaatan teknologi optik.

Prof. Dr. Drs. Jati Batoro, M.Si. dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) mengkaji konsep taksonomi-etnobotani untuk pengelolaan sumber daya hayati.

Penelitiannya berfokus pada pentingnya penentuan status takson dan spesies baru dalam kekayaan keanekaragaman hayati.

Terakhir, Prof. Dr. Ir. Didik Hariyono, M.S. dari Fakultas Pertanian (FP) mengkaji Antropogenik Agrotekno untuk proyeksi iklim yang berguna dalam teknologi mitigasi pertanian.

Baca Juga:4 Tempat Makan di Malang yang Cocok Buat Buka Puasa Bersama

Penelitiannya menawarkan solusi inovatif untuk meningkatkan produktivitas tanaman melalui teknologi proyeksi iklim.

Kegiatan pengukuhan ini tidak hanya menandai prestasi pribadi keempat akademisi tersebut tetapi juga menunjukkan komitmen Universitas Brawijaya dalam mendorong inovasi dan penelitian yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Universitas Brawijaya terus berusaha menjadi pusat keunggulan akademik yang menghasilkan penelitian berdampak tinggi di Indonesia dan dunia.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini