SuaraMalang.id - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus mencatat kenaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024, dari tanggal 1 hingga 14 April.
Wilayah Malang Raya mencatat konsumsi BBM mencapai 1.581 kilo liter, menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan konsumsi bulanan normal yang berada di angka 1.409 kilo liter.
Ahad Rahedi, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, menyampaikan bahwa peningkatan konsumsi ini telah diprediksi sebelumnya mengingat volume kendaraan dan kunjungan ke destinasi wisata di Jatim meningkat selama periode tersebut.
"Kami telah menyiapkan stok dan strategi distribusi untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi selama musim liburan," ungkap Ahad.
Baca Juga:Praktisi Hukum Bantah Ada Penggelembungan Suara Caleg PDIP George Da Silva
Tidak hanya BBM, konsumsi LPG juga mengalami peningkatan selama dua minggu pertama April dengan total 397,3 metrik ton, meningkat dari konsumsi normal bulanan sekitar 502,3 metrik ton.
Peningkatan ini terutama terjadi karena banyaknya aktivitas memasak selama periode liburan dan pertemuan keluarga.
Menurut Ahad, Pertamina telah mengambil langkah proaktif untuk memenuhi lonjakan kebutuhan ini, termasuk pengaktifan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) yang beroperasi hingga 21 April 2024.
"Kami telah melakukan penebalan stok sejak awal Ramadan dan terus memonitor distribusi untuk menjaga ketersediaan produk," jelasnya.
Lebih lanjut, Ahad menghimbau masyarakat untuk tidak khawatir akan ketersediaan stok BBM dan LPG pasca-lebaran, meminta untuk menghindari pembelian panik.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Malang Raya Sabtu 17 Februari: Cerah Berawan hingga Hujan Petir
"Kami telah mempersiapkan segalanya dengan baik dan stok kami aman. Masyarakat tidak perlu melakukan panic buying," tegasnya.
Pertamina juga menyarankan agar masyarakat membeli LPG di pangkalan resmi untuk memastikan mereka mendapatkan produk yang terjamin ketersediaannya dan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan, yaitu Rp 16 ribu per tabung.
Dengan kesiapan dan pengelolaan yang baik, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memastikan bahwa kebutuhan energi di Malang Raya dan sekitarnya tetap terjaga selama dan setelah periode libur Lebaran tahun ini.
Kontributor : Elizabeth Yati