Rem Blom Pulang Mudik, Pengantin Baru Kecelakaan, Istri Kritis

Nensi, yang dibonceng, terpental sekitar 10 meter dari lokasi tabrakan dan mengalami pendarahan hebat di kepala dan mulut, dengan luka serius termasuk patah tangan dan kepala.

Chandra Iswinarno
Rabu, 17 April 2024 | 13:16 WIB
Rem Blom Pulang Mudik, Pengantin Baru Kecelakaan, Istri Kritis
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (ANTARA)

SuaraMalang.id - Tragedi memilukan menimpa pasangan pengantin baru, Febri Edi Sukamto dan Nensi Tri Wahyuni, saat melintas di jalur alternatif Klemuk, Kota Batu, Jawa Timur.

Kecelakaan terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 19.20 WIB, saat pasangan tersebut dalam perjalanan pulang mudik dari Kabupaten Jombang.

Korban, yang belum sempat mengurus administrasi kepindahan setelah pernikahan, mengalami kecelakaan serius ketika rem motor yang mereka kendarai blong.

Febri, yang mengendarai motor, mencoba mengarahkan kendaraan ke jalur penyelamat, namun gagal dan akhirnya menabrak pohon palem di Jalan Arumdalu, Songgoriti.

Nensi, yang dibonceng, terpental sekitar 10 meter dari lokasi tabrakan dan mengalami pendarahan hebat di kepala dan mulut, dengan luka serius termasuk patah tangan dan kepala.

"Korban langsung kami larikan ke RS Hasta Brata untuk mendapat perawatan intensif, kondisinya masih sangat kritis," ujar Suliyanton, relawan Siaga Klemuk yang turut memberikan pertolongan pertama.

Febri selamat dari kecelakaan tersebut dan masih dalam keadaan sadar, menunggu pemulihan kondisi istrinya yang masih dirawat intensif di rumah sakit.

Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan di jalur tersebut, yang dikenal sebagai jalur maut karena seringnya insiden rem blong, dengan 11 kejadian hanya dalam sehari, dan total 26 sejak Lebaran 2024.

Suliyanton berharap ada langkah cepat dari dinas terkait untuk membangun jalur penyelamat tambahan di sisi kanan jalan, mengantisipasi kepadatan lalu lintas dari arah barat yang bisa memperparah kondisi.

"Walaupun sudah saya usulkan sejak tahun lalu, masih belum ada realisasi. Harapan kami jalur penyelamat tambahan ini bisa segera dibangun untuk menghindari lebih banyak kecelakaan fatal," tegas Suliyanton.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini