Libur Lebaran di Kota Batu Lancar Berkat 'Jalur Tikus'

Menurut Alfi, ada sekitar 10 jalur "shortcut" yang telah diaktifkan untuk mengurai kemacetan selama periode libur panjang ini.

Chandra Iswinarno
Selasa, 16 April 2024 | 17:10 WIB
Libur Lebaran di Kota Batu Lancar Berkat 'Jalur Tikus'
Ilustrasi jalanan di Kota Batu, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

SuaraMalang.id - Liburan Lebaran tahun ini di Kota Batu terpantau lebih lancar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, berkat strategi efektif yang diterapkan oleh pemerintah kota dalam mengelola lalu lintas.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu, Alfi Nurhidayat, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini berkat pembukaan jalur-jalur alternatif yang telah direncanakan jauh-jauh hari.

Menurut Alfi, ada sekitar 10 jalur "shortcut" yang telah diaktifkan untuk mengurai kemacetan selama periode libur panjang ini.

"Insya Allah semua akses jalan di Kota Batu selama lebaran ini sudah kami jamin kelayakannya. Petugas gabungan dari Polri, TNI, dan Dishub telah melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengarahkan kendaraan melalui jalur-jalur alternatif di desa-desa," kata Alfi, Selasa (16/4/2024).

Jalur-jalur ini meliputi rute-rute penting seperti Jembatan Paron di Dusun Brau, Desa Bulukerto, serta jalur-jalur alternatif utama seperti di jalur Simpang Pendem, jalur via Giripurno hingga Tawangargo-Karangploso, dan lain-lain.

Pemeliharaan dan optimalisasi pada jalur-jalur ini telah membuat pengendara merasa lebih aman dan nyaman, serta mampu meminimalisir risiko kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

AKP Dadang Ponsen Mardianto, Kasatlantas Polres Batu, menambahkan bahwa rekayasa lalu lintas telah diterapkan di titik-titik rawan macet seperti di Simpang Tiga Pendem dan Karangploso.

"Rekayasa lalin melalui jalur alternatif terbukti mampu mengurai kemacetan. Bukan hanya itu, rekayasa lalin juga mampu menekan angka kecelakaan. Selama libur lebaran ini, angka kecelakaan mencatat hanya 8 kejadian dengan korban luka ringan," ungkap Dadang.

Selama periode puncak liburan, jumlah kendaraan yang masuk dan keluar Kota Batu mencatat rata-rata 3780 unit untuk R2 (roda dua), 2561 unit untuk R4 (roda empat), dan 129 unit untuk bus.

"Secara umum untuk arus lalu lintas yang masuk dan keluar Kota Batu terpantau lancar dengan kecepatan rata-rata 40 Km/Jam," tutup Dadang.

Dengan keberhasilan ini, Kota Batu menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan pengalaman liburan bagi warga dan wisatawan, sekaligus menjaga keselamatan dan kenyamanan selama periode libur Lebaran.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini