SuaraMalang.id - Arema FC semakin terjepit dalam zona degradasi setelah mengalami kekalahan telak dengan skor 1-4 dari PSS Sleman di Stadion Manahan Solo pada Senin (15/4/2024).
Kekalahan ini semakin memperlebar jarak poin antara kedua tim dan memperparah posisi Arema FC dalam klasemen Liga 1.
Dengan tambahan tiga poin dari kemenangan ini, PSS Sleman naik ke posisi ke-13, mengumpulkan total 35 poin, unggul empat poin dari Arema FC.
Selain itu, Tim Super Elja juga kini unggul head to head atas Arema, yang dapat menjadi penentu di akhir musim jika kedua tim memiliki jumlah poin yang sama.
Pertandingan tersebut diawali dengan serangkaian upaya positif dari Arema FC, dengan Dedik Setiawan dan rekan-rekannya menciptakan beberapa peluang.
Namun, keasyikan Arema FC dalam menyerang berbalik menjadi bencana ketika PSS Sleman memanfaatkan celah di lini pertahanan mereka.
Ajak Chol Riak berhasil membobol gawang Arema FC dengan memanfaatkan kelemahan man to man marking.
Meskipun Charles Raphael sempat menyamakan kedudukan, PSS Sleman tidak mengendurkan tekanan dan berhasil menambah tiga gol lagi, satu di babak pertama dan dua di babak kedua, yang semakin membenamkan Arema FC.
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro, mengakui keunggulan tim lawan.
“Selamat untuk PSS. Memang pemain kami setelah kebobolan bisa menyamakan kedudukan dan berambisi untuk memenangkan pertandingan. Tapi akhirnya, PSS memanfaatkan itu saat kami menyerang,” ujar Widodo.
Kekalahan ini mempertegas kebutuhan mendesak bagi Arema FC untuk segera mengamankan poin dalam sisa pertandingan musim ini jika mereka ingin menghindari degradasi.
Arema FC sekarang harus mengevaluasi strategi dan memperkuat koordinasi di lapangan untuk memperbaiki performa mereka dalam pertandingan-pertandingan mendatang.
Kontributor : Elizabeth Yati