SuaraMalang.id - Dalam kondisi cuaca yang sangat panas, PSS Sleman berhasil mengatasi Arema FC dengan skor telak 4-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Senin (15/4/2024).
Tim yang dilatih oleh Risto Vidakovic ini menunjukkan ketahanan fisik dan taktis yang impresif terutama dalam menghadapi cuaca panas yang menyengat.
Kevin Gomes de Oliveira, yang juga berhasil mencetak gol dalam pertandingan tersebut, mengungkapkan kegembiraannya.
"Ini perjalanan yang luar biasa dari tim pada hari ini. Cuaca sangat panas di babak pertama, tapi kami mampu mempertahankan fokus dan unggul 2-1," kata Gomes.
Dia menambahkan bahwa gol yang dicetaknya dalam pertandingan tersebut sangat berarti, "Ini gol pertama saya, tentu sangat senang dengan gol ini."
Pada babak kedua, meskipun Arema FC berusaha mengubah jalannya pertandingan, PSS Sleman berhasil menambah dua gol lagi.
Hal ini menunjukkan bahwa kelemahan Arema FC dalam mengantisipasi situasi set piece dimanfaatkan dengan baik oleh tim Sleman.
Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic, memberikan penilaian bahwa pertandingan tersebut sangat berat, terutama karena kondisi cuaca yang panas dan jadwal pertandingan yang diadakan pada pukul 15.00 WIB.
"Ini pertandingan yang sangat berat karena cuaca sangat panas. Sangat sulit bagi pemain untuk bermain pada laga ini. Saya rasa tak manusiawi untuk bermain pada kondisi seperti ini," jelas Risto.
Menurutnya, kondisi cuaca seperti ini membuat kontrol bola menjadi lebih sulit dan mempengaruhi tempo permainan.
Risto juga menambahkan bahwa timnya bermain tidak maksimal karena cuaca, namun ia mengapresiasi kerja keras pemainnya yang berhasil mengatasi kondisi sulit tersebut dan membawa pulang kemenangan penting.
"Sangat sulit mengontrol bola, sulit bermain cepat, tapi kami berjuang dari menit pertama sampai akhir dan dapat hasil terbaik. Ini hasil perjuangan kami," pungkasnya.
Kemenangan ini tentu memberikan dorongan moral yang besar bagi PSS Sleman, sementara Arema FC harus kembali ke papan gambar untuk memperbaiki kesalahan mereka, terutama dalam antisipasi situasi set piece.
Kontributor : Elizabeth Yati