SuaraMalang.id - Nasib malang menimpa KU, bocah berusia 14 tahun asal Desa Tribungan, Kecamatan Mangaran, Situbondo. Tangan kirinya luka parah akibat petasan yang ia pegang meledak.
Kejadian ini terjadi ketika ia bersama empat temannya bermain petasan dekat Pelabuhan Kalbut, Desa Tanjung Pecinan, pada hari ini.
KU masih menerima perawatan intensif di puskesmas setempat akibat luka bakar yang dideritanya. Insiden tersebut berawal ketika KU mencoba menyalakan petasan berukuran sedang yang ia bawa.
Namun, petasan tersebut meledak sebelum sempat dilemparkan, mengakibatkan luka serius pada telapak tangan kirinya.
Baca Juga:Guru Diduga Lakukan Penipuan Bermodus Agen Travel Haji dan Umrah, Korban Rugi Rp250 Juta
Warga yang menyaksikan kejadian itu langsung berinisiatif membawa KU ke Puskesmas Mangaran untuk mendapatkan pertolongan.
Kapolsek Mangaran, AKP Aryo Pandanaran, mengungkapkan bahwa menurut keterangan saksi, petasan tersebut dibuat oleh korban sendiri.
"KU diduga meniru pembuatan petasan dari video yang dilihat di YouTube, menggunakan bahan dari kembang api," kata dia, Senin (18/3/2024).
Penyelidikan di rumah KU menemukan bukti-bukti pembuatan petasan, termasuk bekas bungkus kembang api dan selongsong kertas yang belum terisi bahan petasan.
Barang-barang tersebut kemudian diamankan ke Mapolsek Mangaran sebagai barang bukti.
Baca Juga:Hindari Kucing, Emak-emak Bermotor Tewas Kecelakaan
AKP Aryo Pandanaran menegaskan, kepolisian menghimbau warga Situbondo untuk tidak membuat atau bermain petasan.
"Selain karena dilarang, petasan dapat berakibat fatal. Kami juga meminta orang tua untuk mengawasi anak-anaknya dengan ketat agar kejadian serupa tidak terulang," tutup Aryo.
Kontributor : Elizabeth Yati