SuaraMalang.id - Hasil rekapitulasi suara sementara untuk DPR RI di daerah pemilihan Jawa Timur (Jatim 1), yang mencakup Surabaya dan Sidoarjo, menunjukkan dinamika politik yang menarik.
Partai Gerindra untuk sementara memimpin dengan perolehan suara signifikan, menurut data KPU hingga Sabtu sore (17/2/2024), yang mencakup 45,55 persen TPS di Surabaya-Sidoarjo.
Dengan sistem perhitungan Saint Lague, Partai Gerindra berpotensi meningkatkan jumlah kursi di DPR RI, dari satu kursi pada pemilu 2019 menjadi dua kursi pada pemilu 2024.
Figur baru seperti Bambang Haryo Soekartono (BHS) dan musisi nasional Ahmad Dhani diharapkan mengisi kursi-kursi tersebut, memberikan kejutan di kancah politik daerah.
Baca Juga:Real Count KPU Sabtu 17 Februari: Grace Natalie Vs Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo
Sementara itu, PDI Perjuangan, yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri, berpotensi meraih dua kursi, turun dari tiga kursi pada pemilu sebelumnya.
Puti Guntur Soekarno dan Indah Kurnia menjadi peraih suara tertinggi di partai ini, sedangkan Bambang DH, mantan Wali Kota Surabaya, berada di posisi ketiga.
PKB, yang sebelumnya mengamankan dua kursi, saat ini berpeluang hanya memperoleh satu kursi, dengan Arzeti Bilbina Setyawan dan Syaikhul Islam (kakak Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali) bersaing ketat untuk kursi tersebut.
Partai NasDem, yang sebelumnya tidak memperoleh kursi, kini berpeluang besar meloloskan Lita Machfud Arifin, istri mantan Kapolda Jatim Machfud Arifin, sebagai perwakilan di DPR RI.
Selain itu, PAN, PKS, dan Demokrat juga berpeluang mendapatkan kursi di DPR RI dari dapil ini, dengan PSI berpotensi merebut satu kursi, berkat perolehan suara yang cukup tinggi.
Baca Juga:Fenomenal! Suara Komeng di Jabar Kalahkan Perolehan Ganjar Pranowo - Mahfud MD
Dengan hasil sementara ini, dapil Jatim 1 menunjukkan persaingan sengit antara caleg penantang dan petahana, dengan potensi perubahan signifikan dalam komposisi kursi DPR RI.
Perubahan ini mencerminkan dinamika dan keinginan pemilih di Surabaya dan Sidoarjo untuk perwakilan yang segar dan inovatif di kancah politik nasional.
Kontributor : Elizabeth Yati