SuaraMalang.id - Musim 2023/2024 menjadi periode yang sulit bagi dua klub sepak bola yang mengusung nama Arema, yakni Arema Indonesia yang berkompetisi di Liga 3 Jawa Timur dan Arema FC di BRI Liga 1.
Keduanya menghadapi tantangan besar, dari kesulitan menggelar laga kandang di Malang hingga berjuang keras di kompetisi masing-masing.
Arema Indonesia, yang berlaga di Liga 3 Jawa Timur, mengalami kesulitan yang signifikan. Ditempatkan di Grup J, tim ini tidak mampu meraih kemenangan dalam enam pertandingan yang dijalani, sehingga harus puas dengan posisi juru kunci klasemen.
Dengan hanya dua poin dari hasil dua kali imbang dan empat kali kalah, Arema Indonesia hanya mampu mencetak satu gol sementara kebobolan sembilan kali.
Baca Juga:Dominasi Gol Arema Atas RANS Nusantara FC: Dedik Setiawan Pimpin Daftar Pencetak Gol
Sementara itu, Arema FC juga menghadapi periode yang tidak kalah beratnya di BRI Liga 1. Klub ini terjebak di zona degradasi, tepatnya di posisi ke-16 klasemen dengan 21 poin dari 21 pertandingan.
Arema FC tertinggal lima poin dari zona aman yang saat ini ditempati oleh Persita Tangerang.
Kesulitan Arema FC diperparah dengan seringnya pergantian pelatih selama musim berlangsung, yang mencakup I Putu Gede, Joko Susilo, Fernando Valente, dan kini Widodo C. Putro yang berusaha membawa tim keluar dari zona merah.
Selain dua tim tersebut, terdapat juga Akademi Arema Ngunut yang berbasis di Tulungagung, namun fokus berita ini tertuju pada perjuangan Arema Indonesia dan Arema FC yang menghadapi tantangan besar dalam musim ini.
Dengan kondisi ini, kedua tim Arema tersebut harus berupaya keras untuk memperbaiki performa dan mencapai hasil yang lebih baik di sisa musim, demi menghindari degradasi dan memulihkan kebanggaan pendukung mereka.
Baca Juga:Agung Prasetyo Akan Bantu Kiper Arema Supaya Cleansheet di Sisa Musim BRI Liga 1 2023-2024
Fans Arema di Malang dan sekitarnya tentu berharap kedua tim kesayangan mereka dapat segera bangkit dan kembali ke performa terbaik.
Kontributor : Elizabeth Yati