Baliho Caleg Dipasang Asal Bikin Celaka Ibu dan Anak di Malang

Baliho kampanye milik salah satu calon legislatif (caleg) DPR RI ambruk mengenai ibu dan anak di Wajak, Kabupaten Malang pada Jumat (22/12/2023).

Baehaqi Almutoif
Sabtu, 23 Desember 2023 | 09:34 WIB
Baliho Caleg Dipasang Asal Bikin Celaka Ibu dan Anak di Malang
Rumah sakit tempat korban dirawat. [beritajatim.com]

SuaraMalang.id - Baliho kampanye milik salah satu calon legislatif (caleg) DPR RI ambruk mengenai ibu dan anak di Wajak, Kabupaten Malang pada Jumat (22/12/2023).

Ibu dan anak yang diketahu bernama Sulastri (30) dan EMN (5) serta DMT (11) warga Desa Bringin, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Wajak Husada untuk mendapatkan perawatan.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Dadapan Wajak sekitar pukul 15.30 WIB.

Diduga, baliho salah satu caleg yang terpasang di jalan tersebut ambruk mengenai korban yang saat itu sedang berkendara menggunakan sepeda motor.

Baca Juga:Viral Video Malang Gaya Bebas, Polisi Turun Tangan Periksa 6 Saksi

“Ibu itu mau mengantarkan anaknya potong rambut di perempatan Dadapan tepat di selatan banner itu. Tiba-tiba baliho itu jatuh ke jalan, menimpa kepala dia lalu jatuh, akhirnya terkapar di jalan. Untungnya tidak ada mobil, tidak ada kendaraan lewat. Kalau ada kendaraan lewat pasti fatal tadi,” ujar salah satu perangkat Desa Dadapan, Tulus Bakti Wijaya dikutip dari Beritajatim.com--media partner Suara.com, Jumat (22/12/2023).

Saat kejadian, tidak ada angin atau hujan, tiba-tiba baliho milik caleg DPR RI itu jatuh. Berdasarkan keterangan warga, alat peraga kampanye itu tidak tertancap ke tanah. Dipasangnya hanya alakadarnya.

“Tidak ada angin. Banner itu tidak nancep di tanah,” tegasnya.

Bakti mengungkapkan, setelah kecelakaan korban sempat dibawa ke puskesmas. Usai diperiksa, korban dipersilakan pulang ke rumah.

Namun, karena masih muntah terus menerus hingga akhirnya keluarga memutuskan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Wajak Husada.

Baca Juga:Diduga Jadi Korban Pencabulan, Santriwati di Malang Depresi Mencoba Bunuh Diri

“Pertama di Puskesmas. Tapi di Puskesmas disuruh pulang, tapi sampai rumah dia muntah terus. Lalu dibawa ke Wajak Husada,” jelasnya.

Bakti menyebutkan, Sulastri menderita luka pada bagian kepala cukup parah. Sementara kedua anaknya mengalami luka ringan. “Anaknya luka lecet di kepala sama kaki, yang parah ibunya,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini