SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang tengah berupaya meningkatkan kesiapan menghadapi potensi gelombang baru Covid-19 dengan menyiapkan vaksinasi bagi warganya.
Husnul Muarif, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, mengumumkan bahwa telah diterima pasokan 2.000 dosis vaksin Sinovac dari Kementerian Kesehatan.
Vaksinasi ini akan dilaksanakan di fasilitas kesehatan seperti Polkesma, rumah sakit, dan Puskesmas di seluruh Kota Malang.
Jadwal vaksinasi berlangsung dari Senin hingga Jumat. Husnul menjelaskan bahwa pelayanan vaksinasi di Puskesmas masih menunggu pembukaan aplikasi PCare oleh Kemenkes.
Baca Juga:Waspada Lonjakan Kasus Covid-19, Dirut RSUD Saiful Anwar Beberkan Kondisi di Malang Raya
Untuk mengikuti vaksinasi, warga diminta membawa KTP dan diingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat-tempat umum.
Menanggapi situasi saat ini, Dr. Rezki Tantular, Spesialis Paru dan Pernapasan di RS Saiful Anwar, menjelaskan bahwa varian Omicron tengah menjadi penyebab sebaran virus saat ini.
Varian ini diketahui bermutasi secara terus-menerus, menyebabkan efektivitas vaksin yang telah diterima masyarakat menurun dan memunculkan risiko penularan kembali.
Rezki menyebut bahwa gejala Covid-19 saat ini masih sama dengan sebelumnya, kecuali pada orang-orang dengan komorbid.
Ia juga menekankan pentingnya disiplin penggunaan masker dan menjalani pola hidup sehat untuk menghadapi potensi peningkatan kasus di masa mendatang.
Baca Juga:Acara Pitulasan Dikritik Karena Tutup Jalan, Begini Jawaban Pemkot Malang
Pemkot Malang berharap dengan langkah-langkah ini, penyebaran virus dapat dikendalikan dan masyarakat dapat tetap aman dan sehat di tengah pandemi yang berkelanjutan.
Kontributor : Elizabeth Yati