SuaraMalang.id - Arema FC kembali menelan kekalahan saat melawat ke markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Giayar, Bali, Senin (4/12/2023).
Klub berjuluk Bajol Ijo kalah dengan skor 3-2. Dua gol Bali United dicetak Jefferson Mateus De Assis Estácio dan satu lainnya bunuh diri pemain Arema FC Johan Ahmat Farisi.
Sementara itu, dua gol kubu Arema FC dicetak Julian Guevara dan Dedik Setiawan.
Pelatih Arema FC Fernando Valente menyoroti kepemimpinan wasit pada laga tersebut. Dia mengungkapkan kekecewaannya terhadap sejumlah keputusan yang dinilai kontroversial.
Baca Juga:Fernando Valente Percaya Diri Hadapi Bali United: Arema FC akan Agresif Lawan Tim Papan Atas
"Apa yang bisa saya katakan? Terkadang, saya merasa kami bermain menghadapi tiga tim. Lawan adalah tim yang sangat kuat. Selain itu, wasit juga membuat beberapa keputusan yang kurang bagus," kata Fernando Valente.
Juru taktik asal Portugal itu menyayangkan sejumlah keputusan wasit yang dianggap kurang tepat.
Klub berjuluk Singo Edan itu mendapat satu kartu merah dan penalti pada laga tersebut. Nasib sial Singo Edan ditambah dengan gol bunuh diri Johan Alfarizi pada menit ke-38.
Keputusan-keputusan wasit sangat merugikan timnya yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi.
Kendati demikian, Fernando Valente tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.
Baca Juga:Arema FC Kalah dari Persik, Ini Rapor 2 Pemain Asing Baru Singo Edan
"Saya apresiasi semangat para pemain saya. Kami selalu bertarung untuk hasil terbaik. Kami terus berusaha membalikkan kedudukan dan bertarung sampai laga usai," kata Valente.
Dia optimistis timnya bisa terus berjuang meraih kemenangan pada laga-laga selanjutnya.
Arema FC akan menjamu Persis Solo pekan selanjutnya, yakni 9 Desember 2023. Saat ini, Singo Edan berada di peringkat ke-16 klasemen sementara dengan 18 poin dari 21 pertandingan.