Sempat Digeruduk, Owner Arisan Bodong di Jember Dilaporkan Usai Bikin Korban Rugi 4 M

Selain korban banyak, nilai kerugian mencapai miliaran.

Eleonora PEW
Kamis, 27 Oktober 2022 | 14:29 WIB
Sempat Digeruduk, Owner Arisan Bodong di Jember Dilaporkan Usai Bikin Korban Rugi 4 M
Ilustrasi penipuan perampokan. (Shutterstock)

SuaraMalang.id - Beberapa waktu lalu digerebek di rumahnya, kini seorang warga Jalan Ikan Paus IV, Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Jember yang diduga owner arisan online dan investasi bodong akhirnya dilaporkan ke Polres Jember.

Tindakan pelaporan terhadap KM (29) ini dilakukan ke Mapolres Jember, karena ia dinilai tidak memberikan iktikad baik untuk mengembalikan kerugian dari para anggota arisan.

Diberitakan SuaraJatimPost.com--jaringan SuaraMalang.id, pelaporan ke polisi terhadap perempuan yang akrab disapa Vivi ini, terkait dugaan investasi bodong dan para peserta secara bertahap akan melaporkan diri ke polisi sebagai korban.

“Saat ini yang melaporkan teman kami Mbak Rere (Reni Wijayanti) karena nilai kerugiannya setelah ditotal kurang lebih Rp425 jutaan," kata Sinta Furi Ardani saat dikonfirmasi di ruang SPKT Mapolres Jember, Rabu (26/10/2022) malam kemarin.

Baca Juga:Terseret Kasus Penipuan Robot Trading, Atta Halilintar dan Taqy Malik Kompak Klarifikasi

Untuk para korban yang lain, lanjut Sinta, akan bertahap, karena selain korban banyak, nilai kerugian mencapai miliaran. Kurang lebih hitungan kasar sementara Rp4 miliar.

Sinta menjelaskan, rekannya Reni Wijayanti mengalami kerugian finansial hingga mencapai Rp425 juta lebih untuk saat ini.

“Uang itu disetorkan kepada Vivi, untuk investasi dengan dijanjikan keuntungan antara 15-20 persen. Investasi dimulai awal Maret 2022, rekan saya mentransfer uangnya secara berkala ke rekening yang diberikan Vivi,” jelasnya.

Awalnya profit rutin diberikan namun sejak September sampai sekarang sudah tidak pernah dibayarkan lagi sehingga kami merasa tertipu.

Sinta juga menyampaikan, selain Rere, juga ada korban lainnya yang juga mengaku sebagai korban.

Baca Juga:Waspada Penipuan Bermodus Pelecehan Seksual! Incar Laki-laki Sendirian di Parkiran Mall

Ia memastikan jika nantinya juga akan membuat laporan polisi. Namun para korban itu, masih menghitung jumlah kerugian dari investasi yang diikuti.

“Masih banyak korban yang lain. tapi masih menghitung nilai kerugian. Secara bertahap nantinya juga akan membuat laporan ke polisi,” ujarnya.

Kuasa Hukum Korban Alananto, mengatakan adanya tindakan lapor polisi dilakukan. Setelah upaya mendatangi rumah owner investasi bodong dan arisan online, tidak membuahkan hasil.

"Dari beberapa kali mediasi yang kita lakukan tidak membuahkan hasil, pelapor meminta agar uang yang diivestasikan dapat dikembalikan tapi tidak ada itikad baik dari terlapor sehingga kami tempuh upaya hukum," tegasnya.

News

Terkini

Kisah haru meliputi keluarga Hernik Martika S (54) di Kota Malang Jawa Timur. Mereka bahagia bukan kepalang setelah anggota keluarganya itu pulang setelah 37 tahun hilang.

News | 11:23 WIB

Sejumlah saksi diperiksa oleh kepolisian dalam kasus penipuan investasi robot trading ATG dengan tersangka Wahyu Kenzo. Kasus ini menggegerkan publik beberapa hari belakangan.

News | 09:14 WIB

Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak yang sedang meronta kesakitan di rumah sakit, beredar di media sosial.

News | 10:16 WIB

Dukungan untuk bos Robot Trading ATG Wahyu Kenzo dalam bentuk karangan bunga berjejer di Monumen Tugu Kota Malang, Jawa Timur, Senin (13/3/2023).

News | 08:47 WIB

Nama Wahyu Kenzo segera menjadi sorotan publik beberapa hari belakangan ini. Pria yang dijuluki crazy rich Surabaya itu ditetapkan sebagai tersangka penipuan robot trading

News | 08:56 WIB

Media sosial dihebohkan dengan beredarnya surat penolakan pembangunan Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) yang berlokasi di Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

News | 08:34 WIB

Sejumlah karangan bunga dari korban penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) Wahyu Kenzo memenuhi halaman Mapolresta Malang Kota, Kamis (9/3/2023).

News | 21:16 WIB

Baru-baru ini sebuah video viral di kalangan warga Malang Jawa Timur ( Jatim ). Kontennya tentang sapi yang melahirkan pedet (anakan sapi) berkepala dua.

News | 10:33 WIB

Kapolres Malang Kota Kombes Polisi Budi Hemanto menerangkan kasus ini bermula ketika salah satu anggota robot trading berinisial MY.

News | 18:22 WIB

Media sosial dihebohkan dengan unggahan akun TikTok @geempredator yang mengungkap soal kasus penyebaran foto sejumlah orang di akun Twitter "dewasa".

News | 13:36 WIB

Selain itu, beban kepada manajemen juga akan meningkat akibat terlalu lama berada di Jakarta.

News | 20:07 WIB

Dua perampok sadis bersenjata tajam tak segan-segan melukai korbannya di kawasan Malang Jawa Timur ( Jatim ). Keduanya merupakan residivis kasus serupa.

News | 10:54 WIB

Gempa bumi mengguncang Kabupaten Malang Jawa Timur ( Jatim ) pagi ini, Senin (06/03/2023). Informasi gempa ini dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

News | 09:35 WIB

Empat remaja Pasuruan yang videonya viral melakukan perundungan, menendang, membanting dan menginjak korban akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

News | 09:13 WIB

Vicky Hermansyah, satu dari ratusan korban tragedi Kanjuruhan berharap bisa kembali bekerja dan menghidupi keluarganya.

News | 15:26 WIB
Tampilkan lebih banyak