Kemarin Masih Ramai Tragedi Kanjuruhan, Korban Bertambah sampai Ade Armando Dilaporkan Polisi

Tragedi Kanjuruhan Malang masih membetot sorotan publik kemarin, Selasa (11/10/2022).

Muhammad Taufiq
Rabu, 12 Oktober 2022 | 09:49 WIB
Kemarin Masih Ramai Tragedi Kanjuruhan, Korban Bertambah sampai Ade Armando Dilaporkan Polisi
Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) membawa poster dan spanduk Arema saat aksi Kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022). [Suara.com/Alfian Winsnto]

SuaraMalang.id - Tragedi Kanjuruhan Malang masih membetot sorotan publik kemarin, Selasa (11/10/2022). Mulai dari update korban meninggal yang bertambah menjadi 132 orang sampai pegiat media sosial Ade Armando yang dilaporkan ke polisi.

Berikut ini peristiwa lainnya:

1. Korban meninggal Tragedi Kanjuruhan bertambah

Satu lagi korban luka serius Tragedi Kanjuruhan Malang meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RS Saiful Anwar (RSAA) Malang, Selasa (11/10/2022).

Baca Juga:Bantah Temuan 46 Botol Miras di Stadion Kanjuruhan, Panpel Arema FC Tegaskan Soal Ketatnya Pengamanan

Korban ini atas nama Helen Pricela (21) warga Banjar Patoman, Amadanom Dampit, Kabupaten Malang. Dengan demikian, total korban meninggal dalam tragedi usai laga Arema FC vs Persebaya itu menjadi 132 dari sebelumnya 131 orang.

Kabar ini disampaikan Spesialis Anestesi Konsultan ICU RSSA Malang, dr Arie Zainul Fatoni. Ia mengatakan korban meninggal dunia sekitar pukul 14.25 WIB.

Untuk penyebabnya, yakni akibat hipoksia atau gagal nafas akut. Sejak masuk ke rumah sakit, kata dia, oksigen pada paru-paru Helen memang sangat buruk sekali.

2. Pengakuan salah satu tersangka soal tiket Arema FC vs Persebaya

Pengakuan mengejutkan terlontar dari mulut Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Arema FC Vs Persebaya, Abdul Haris. Ia adalah salah satu tersangka tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga:Sorotan Peristiwa Kemarin Update Kasus dan Pemeriksaan Tersangka Tragedi Kanjuruhan

Pengakuan Abdul Haris itu muncul usai menjalani pemeriksaan selama 12 jam di Markas Polda Jatim pada Selasa (11/10/2022). Ia membongkar alasan utama memutuskan menjual tiket di laga derbi Jawa Timur melebihi kapasitas Stadion Kanjuruhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini