SuaraMalang.id - Heboh seorang mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), Malang, Jawa Timur diduga melakukan percobaan bunuh diri, Selasa (20/9/2022) malam. Mahasiswa asal Aceh itu menaiki wall climbing (panjat tebing) sembari berteriak.
Aksi mahasiswa tersebut memantik perhatian warga sekitar kampus, persisnya di kawasan Jalan Surabaya, Kota Malang.
Beberapa menit kemudian, petugas kepolisian tiba di lokasi dan mengevakuasi mahasiswa tersebut.
Momen tersebut sempat terekam kamera ponsel warga dan viral di media sosial. Seperti pada unggahan akun @informasi_malangraya.
Baca Juga:Loyalis Sebar Tabloid Anies Baswedan di Masjid, Bikin Geram Ade Armando Hingga Wali Kota Malang
Link: https://www.instagram.com/reel/Ciu9ma0JKau/?igshid=NjZiMGI4OTY=
Sementara, Kapolsekta Lowokwaru AKP Anton Widodo mengatakan, aksi mahasiswa naik ke papan panjat tebing Universitas Negeri Malang tersebut bukan aksi bunuh diri.
“Bukan percobaan bunuh diri. Yang bersangkutan bisa dibawa turun dengan selamat,” ujarnya, Rabu (21/9/2022).
Kronologis kejadian, lanjut dia, mahasiswa R sedang bermain basket menerima kabar duka dari kampung halaman. Bahwa neneknya telah meninggal dunia.
Demi mengekspresikan kesedihan, mahasiswa tersebut menaiki wall climbing dan berteriak.
Baca Juga:Siapa yang Menyebarkan Tabloid Berisi Anies Baswedan?
“Bukan mau bunuh diri, tapi ingin meluapkan kesedihan setelah mendapat kabar neneknya meninggal dunia,” kata AKP Anton.
“Hanya ingin teriak sekeras-kerasnya karena sejak kecil R dirawat oleh neneknya yang meninggal itu,” imbuhnya.
Kekinian, mahasiswa bersangkutan bertolak menuju kampung halamannya di Aceh.
Terpisah, Wakil Rektor III Universitas Negeri Malang Dr Mu'arifin mengatakan mahasiswa berinisial R (19) berstatus mahasiswa baru. Pihaknya akan melakukan pendampingan terhadap yang bersangkutan.
"Kampus akan membantu dengan perangkat yang ada. Tentu akan diupayakan," katanya.
Kontributor : Aziz Ramadani