Tak hanya itu, mereka sebelumnya juga sudah patungan 15 ribu per anak untuk membeli gas LPG. Sementara di kost tersebut terdapat 3 orang penghuni kost.
Sementara gas di kost tersebut hanya diganti satu bulan sekali.
Penghuni kost hanya meminta tolong ibu kost untuk memasang gas LPG karena mereka sudah membayar iuran. Bahkan mereka juga sudah membayar kost selama 3 bulan di awal.
Unggahan tersebut pun mengundang beragam reaksi dari warganet.
"langsung pindah berjamaah saja," ujar yuniar***
"saran aja ya kalau buka kost jangan jadi 1 dapurnya. Kalau bisa pisahkan buat keluarga sama buat anak kost. Kondisi kayak gini susah cari rejeki," kata 53no***
"ibu kosnya lagi banyak tagihan makanya ngamuk-ngamuk," komen arga***
"lapor RT/RW setempat mbak, semoga ada solusi. Sayang, sudah terlanjur bayar kos 3 bulan," ujar m.n***
"astaga marahnya keterlaluan, aku yang juga punya usaha kos aja kalau ada penghuni kos yang keterlaluan gak pernah marah sampai sebegitunya, ingat itu anak orang. Kan bisa dibilangin baik-baik dibicarakan baik-baik kalau ada apa-apa. Marah yang kayak gitu malah bikin nama tempat usahanya jadi jelek," ujar jhejhe***
Baca Juga:Demo dari Siang Hingga Malam, Puluhan Warga Desa Kuwolu Malang Ini Segel Kantor Kelurahan
Kontributor : Fisca Tanjung