SuaraMalang.id - Video yang merekam diduga penyedia jasa ojek kuda di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur viral. Sebab, memaksa wisatawan yang merekamnya untuk membayar Rp 50 ribu.
Unggahan video akun TikTok @aldi dutch sontak dibanjiri komentar warganet. Mayoritas mengecam aksi pemaksaan oknum ojek kuda.
Dalam rekaman video itu terdengar, pria ojek kuda meminta uang Rp50 ribu karena telah merekam tanpa izin. Video viral itu telah ditonton sebanyak 5,1 juta kali, 262 ribu like dan 2 ribu kali dibagikan.
Semua komenter netizen menyayangkan hal itu terjadi. Pasalnya, jasa ojek harusnya ramah dalam melayani para wisatawan yang datang ke Bromo.
Baca Juga:Tim SAR Menyisir Lereng Bukit Kawasan Bromo, Ditemukan Seorang Terduduk Lemas
Yanto Untoro, salah satu pengusaha travel mengatakan, dirinya sangat menyayangkan aksi tidak terpuji yang dilakukan salah satu tukang ojek kuda itu. Menurutnya dalam video itu hanya foto dan video dari belakang, dan tidak merugikan semua pihak.
"Kok malah paksa menghapus video dan meminta paksa uang Rp50 ribu ke pengunjung. Karena ulahnya bisa bikin tercoreng dan membuat jelek nama wisata Gunung Bromo," ungkap Yanto, mengutip dari Timesindonesia.co.id, Selasa (21/6/2022).
"Itu sudah sangat keterlaluan. Kami sebagai pengunjung dan pengagum wisata Gunung Bromo, sangat kesal atas perbuatan itu," tutur Mikha Yuliana, seorang wisatawan lokal.
Berbagai pihak, baik dari wisatawan, pengusaha travel dan netizen, sangat kecewa mendapati video viral yang dilakukan jasa ojek kuda di Gunung Bromo, di Kabupaten Probolinggo, yang memaksa minta uang Rp 50 ribu pada wisatawan.
Baca Juga:Penjelasan BB TNBTS Soal Ribut-ribut Pungutan Uang Kepada Wisatawan Gunung Bromo yang Minta Foto