SuaraMalang.id - Salmi (75), seorang nenek asal Kota Semarang Jawa Tengah ditemukan tewas mengambang di Sungai Desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.
Ia merupakan warga Desa Pringsari Kecamatan Pringarus Semarang. Niatnya mau liburan ke Probolinggo, namun si nenek malah ditemukan tidak bernyawa di dalam sungai.
Untuk kronologisnya, diceritakan kalau awalnya nenek ini bersama anak dan cucunya berkunjung ke Dusun Kedungkajar Desa Wangkal Kecamatan Gading.
Saat itu Ia datang untuk menghadiri acara seribu hari meninggal besan korban. Setibanya di rumah besan, korban yang sudah sekitar satu tahun mengalami pikun, keluar rumah tanpa pamit.
Baca Juga:Hujan Masih Terus Mengguyur, Petani Tembakau Probolinggo Rugi Banyak
Hal itu disampaikan Kanit Reskrim Polsek Gading, Aipda Antono. Setelah dicari-cari, si nenek akhirnya ditemukan sudah tewas hanyut di sungai.
“Banyak warga yang ikut membantu masak dalam selamatan (peringatan seribu hari besan korban) tersebut. Sekitar jam 10.30 WIB, tanpa diketahui keluarga, Salmi keluar rumah tanpa diketahui tujuannya,” ujarnya, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (30/05/2022).
Karena korban tak kunjung kembalim maka dilakukan pencarian. Korban akhirnya ditemukan mengapung di sungai dalam keadaan tertelungkup.
Dia sudah tak bernyawa. Terdapat luka memar pada pelipis kanan korban, yang diduga akibat terbentur batu pada saat terpeleset di sungai.
“Hingga sekitar jam 13.45 WIB, Salmi ditemukan meninggal di sungai dalam keadaan tertelungkup, pada pelipis kanan korban mengalami luka memar yang diduga akibat terbentur batu saat terpeleset di sungai,” katanya menegaskan.
Baca Juga:Grand Max Versus Traga di Paiton Probolinggo, Dua Korban Tewas