Detik-Detik Pemilik Bengkel di Malang Nekat Masuk Bengkelnya Hingga Terkena Luka Bakar

Dua rumah kontrakan, satu bengkel dan juga satu toko baju bekas habis dilalap si jago merah di Jalan Kenanga Indah RT 05 RW 06 Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Malang

Muhammad Taufiq
Minggu, 29 Mei 2022 | 22:06 WIB
Detik-Detik Pemilik Bengkel di Malang Nekat Masuk Bengkelnya Hingga Terkena Luka Bakar
Mobil pemadam kebakaran memadamkan api di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Minggu (29/5/2022) [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Dua rumah kontrakan, satu bengkel dan juga satu toko baju bekas habis dilalap si jago merah di Jalan Kenanga Indah RT 05 RW 06 Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Malang, Minggu (29/5/2022).

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.30 malam tadi. Pemilik bengkel sepeda motor, Lukhman Effendi (47) menjelaskan, kebakaran tersebut diduga berasal dari charger aki.

"Itu diperkirakan karena korsleting cash aki. Tapi seingat saya itu sudah mati semua. Tapi dari situ kemungkinan," kata dia, Minggu (29/5/2022) di lokasi.

Lukhman menjelaskan, sebelumnya dia sudah memastikan bahwa semua terkait aliran listrik sudah dimatikan. Dia pun pulang ke rumahnya seketika memastikan bahwa semua aliran listrik sudah mati.

Baca Juga:Arema FC Tantang RANS Cilegon FC Duel di Stadion Kanjuruhan Malang

"Namun 10 atau 15 menit kemudian. Kok ada kobaran api dan saya langsung diberitahu warga dan lari," kata dia.

Waktu ke bengkelnya, api pun sudah berkorbar asap pun sudah membumbung tinggi. Meskipun begitu, dia tetap nekat untuk masuk ke bingkil. Dia memecahkan kaca menggedor pintu bingkilnya.

"Saya pingin tahu arah apinya di mana asalnya. Jadi saya pecah kaca dan pintu itu saya paksa buka," kata dia.

Namun, nahas semburan api dari dalam cukup dahsyat. Lukhman tak sampai masuk. Kobaran api sudah mengenai kepala dan tangannya.

"Saya gak sampai masuk dari dalam itu langsung disambut api itu," kata dia.

Baca Juga:Ombak Pantai Jolangkung Malang Hempas Perahu Izabela, Seorang Nelayan Tewas

Saat ini, kondisi Lukhman sedang berada di salah satu rumah warga dekat bengkel. Kepala dan tangan kanan Lukhman diperban akibat luka bakar.

"Iya ini mas lecet-lecet," kata dia.

Dia menjelaskan, semua bengkel, toko baju bekas hingga dua rumah kontrakan di belakang itu miliknya. Luasnya sekitar 300 meter persegi.

"Kalau kontrakan saya kontrakan ke mahasiswa dan toko baju bekas itu saya kontrakan juga cuma bengkel punya saya," ujarnya.

Kerugian sendiri, dia perkirakan hingga Rp 250 juta. Terdapat lima sepeda motor milik pelanggannya dan juga spare part sepeda motor serta oli di dalamnya.

"Iya sekitar Rp 250 juta kalau sepeda motornya," tuturnya.

Sementara itu, salah satu warga sekitar, Adi Kurniawan menjelaskan, api dari bengkel tersebut sulit dipadamkan. Beberapa kali pun terdengar suara ledakan dari dalam.

"Karena ada sepeda motor kan jadi ada suara duar duar duar begitu. Dan saya tadi ikut bantu madamkan ya angel (sulit) padam. Ada oli juga kan," ujarnya.

Petugas pemadam kebakaran pun datang beberapa menit setelah kebakaran terjadi. Butuh waktu, kata Adi, 45 menit petugas memadamkan api tersebut.

"Dari Magrib sampai Isya baru padam. Ada 45 menit," ujarnya.

Sementara kata Adi, dua rumah kontrakan di belakang penghuninya aman semua.

"Mahasiswa teman saya yang ada di sana langsung keluar bantuin madamin. Dan gak ada korban jiwa. Cuma pak Lukhman itu luka bakar," tutupnya.

Dari pantauan di lapanga, terdapat enam mobil pemadam kebakaran di lokasi.

Hingga kini terlihat petugas masih proses pendinginan di lokasi kebakaran. Petugas kebakaran pun belum memberikan statemen resmi hingga kini.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini