Libur Lebaran, Kisah Penjual Alas Duduk di Alun-Alun Kota Malang Untung Jutaan Rupiah Sepekan

Liburan lebaran kali ini disyukuri oleh Nur Cilok (40) warga asal Sawojajar Kota Malang. Sebab, selama tujuh hari lebaran ini, Nur mampu meraup keuntungan hampir Rp 1,3 juta.

Muhammad Taufiq
Minggu, 08 Mei 2022 | 14:28 WIB
Libur Lebaran, Kisah Penjual Alas Duduk di Alun-Alun Kota Malang Untung Jutaan Rupiah Sepekan
Penjual alas duduk di Alun-alun Kota Malang [SuaraMalang/Bob Bimantara]

SuaraMalang.id - Liburan lebaran kali ini disyukuri oleh Nur Cilok (40) warga asal Sawojajar Kota Malang. Sebab, selama tujuh hari lebaran ini, Nur mampu meraup keuntungan hampir Rp 1,3 juta.

Keuntungan itu dia dapat dari menjual lemek atau alas duduk di Alun-Alun Kota Malang selama tujuh hari terakhir. Satu hari, Nur mampu menjual 200 hingga 300 alas duduk dengan harga Rp 5 ribu per lembar.

"Senang mas lah ini selama dua tahun bahasanya kita kan dikerangkeng. Kalau tahun ini kan udah ada pengunjung dan ramai sekali. Satu hari itu rata-rata aku bisa jual sampai Rp 200 ribu kalau ramai Rp 300 ribu," ujarnya ditemui di taman Alun-Alun Kota Malang, Minggu (8/4/2022).

Di penghujung liburan lebaran ini dia berjualan mulai jam 09.00 pagi. Hingga pukul 12.00 Nur mampu meraup Rp 100 ribu untuk menjual lemek tersebut.

Baca Juga:Miris! Alun-alun Kota Batu Dipenuhi Sampah

Lemek itu pun dijualnya di taman berumput alun-alun Kota Malang. Terpantau memang taman itu dipenuhi puluhan warga yang piknik dengan keluarga.

Nur pun kerap mengunjungi satu per satu pengunjung yang datang dan menawarkan alas tersebut. Alas itu, dia buat sendiri dari mendaur ulang bungkus plastik kue-kue wafer.

Nur sendiri tidak sendirian di sini, ada tiga orang lainnya yang menjual alas duduk itu di Alun-Alun Kota Malang.

"Ada tiga orang di sini yang jual. Tapi sudah dibagi tempatnya. Saya berjualan di sini (sisi timur) ada yang di sana. Semuanya ya untung banyak," tuturnya.

Sebelumnya, Nur mengaku pada tahun lalu menjual mainan di tempat-tempat yang berpotensi ada banyak warga berkumpul.

Baca Juga:Libur Lebaran Arus Kendaraan Menuju Malang Masih Padat, Volume Naik 101 Persen

"Ya kalau ada acara-an gitu saya jual mainan. Tapi gak seuntung ini. Kalau jualan alas ini buatnya gak modal banyak dan jualnya cepat habis," tutupnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung asal Kecamatan Dampit Kabupaten Malang, Feli (45) mengaku terbantu dengan dijualnya alas lemek itu.

Dia datang bersama lima anggota keluarganya tidak melakukan persiapan. Dia pikir di bangku-bangku taman di Alun-Alun Kota Malang mampu buat beristirahat.

"Tapi kan ramai terus bingung duduk di mana. Akhirnya ada penjual tadi dan langsung beli saja sambil nunggu anak-anak bermain," tuturnya.

Di Alun-Alun Kota Malang pengunjung dapat fasilitas air mancur dan juga burung dara yang berkeliaran di sekitar air mancur itu.

Ada pula fasilitas taman bermain di sisi selatan Alun-Alun Kota Malang. Terlihat di fasilitas-fasilitas itu dipenuhi anak-anak bermain dengan dampingan orang tua masing-masing.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini