Suatu hari, ia mengalami keracunan makanan yang parah. Ia merasa mual dan diam di kabin. Ia merasa dehidrasi dan ketakutan.
"Saya kira saya kena malaria. Jauh dari orang yang saya kenal," kata dia.
Tak disangka, wanita yang kerap ditemuinya saat berkeliling mencarinya hingga ke kabin.
"Dan perempuan ini datang dan mencari saya. Sepertinya dia tahu kalau saya kemarin dalam kondisi kurang sehat. Tapi ketika dia tidak melihat saya berkeliling seperti biasa dia datang dan mengetuk pintu," terangnya.
Setelah melihat kondisinya yang memprihatinkan, wanita tersebut kemudian kembali satu jam kemudian dengan membawa makanan segar dan air putih untuknya.
"Saya mulai menangis di pelukannya. Dia membantu saya seolah-olah saya seperti anaknya sendiri. Dia menenangkan dan merawat saya," ujarnya.
Dari pengalamannya tersebut, ia pun mempunyai penilaian tersendiri terhadap agama islam.
"Dia adalah penilaian saya pada islam. Apapun kata dunia tentang islam. Perempuan yang selalu menyisir dan setiap mengetuk pintu kabin sampai ia menemukan orang yang menderita dan merawat saya," kata dia.
Ia mengaku, pengalaman tersebut adalah kebaikan terbesar yang pernah ia dapatkan dalam hidupnya.
Baca Juga:Video Joget Tanpa Busananya Viral, Gisel: Saya Minta Maaf Kepada Warga Subang
"Itulah kebaikan terbesar yang pernah saya terima dalam hidup. Karena dia tidak ada hubungannya apapun dengan saya. Tidak pula berhutang apapun pada saya. Ini benar-benar kuasa Tuhan melalui kemurahan hati seseorang," ungkapnya.